Gau, Andi Irmayandi. 2015. Efektivitas Metode Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Pemahaman Konsep Kimia Siswa SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang dengan Kemampuan Awal Berbeda Pada Materi Laju Reaksi. Tesis, Program Studi Pendidikan Kimia, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. I Wayan Dasna, M.Si, M.Ed., Ph.D. (II) Dr. Hj. Fauziatul Fajaroh, M.S.

 

Kata Kunci: discovery learning, pemahaman konsep, kemampuan awal siswa, laju reaksi

 

Kimia merupakan mata pelajaran yang mempunyai konsep-konsep yang saling terkait satu sama lain. Keterkaitan antara konsep-konsep tersebut menyebabkan pentingnya kemampuan awal dalam mempelajari kimia. Selain itu, sesuai dengan hakikat ilmu kimia (experimental science), pembelajaran kimia memerlukan pemahaman metode ilmiah yang akan membantu siswa memahami konsep dengan mudah melalui penemuan. Pembelajaran dengan menggunakan metode discovery learning diduga dapat membantu siswa memahami konsep-konsep kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas metode pembelajaran discovery learning terhadap pemahaman konsep kimia siswa dengan kemampuan awal yang berbeda.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan two factorial design yang bertujuan untuk menguji efektivitas pembelajaran metode discovery learning terhadap pemahaman konsep kimia siswa dengan kemampuan awal yang berbeda. Desain penelitian yang digunakan adalah “Quasi Experimental Design”. Penelitian ini dilakukan di SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang tahun ajaran 2014/2015. Populasi pada penelitian adalah seluruh kelas XI IPA SMA Laboratorium Negeri Malang yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan cluster random sampling dan diperoleh dua kelas dengan kemampuan awal yang sama. Dua kelas tersebut dibagi menjadi kelas kontrol dan kelas eksperimen yang masing-masing terdiri dari 28 dan 32 siswa. Pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran verifikasi, sedangkan pada kelas eksperimen diterapkan pembelajaran dengan menggunakan metode discovery learning. Data hasil penelitian berupa hasil belajar siswa yang merupakan gambaran dari pemahaman konsep siswa yang diperoleh melalui tes formatif. Instrumen penelitian ini terdiri dari 22 soal dengan validitas isi 87,73% dan koefisien realibilitas yang dihitung dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha berbantuan SPSS sebesar 0,983. Data dianalisis dengan metode statistik analisis variate menggunakan anova dua jalur berbantuan SPSS Windows-16.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemahaman konsep kimia siswa mengenai materi laju reaksi yang dibelajarkan dengan metode discovery learning lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan metode verifikasi dilihat dari ketuntasan, pemahaman konsep siswa dan hasil belajar siswa, (2) siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi memiliki nilai hasil belajar lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan awal rendah, (3) tidak ada interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan awal terhadap hasil belajar siswa pada materi laju reaksi.

× How can I help you?