Seminar Nasional Tema “Mewujudkan Generasi Berprestasi yang Berkarakter Melalui Peningkatan Faktor-faktor Non Kognitif” BK Pascasarjana Universitas Negeri Malang
Saat ini terdapat berbagai tantangan terkait pengembangan generasi masa depan, terlebih lagi setelah digulirkannya program Masyarakat Ekonomi Asian (MEA). Pasar bebas menuntut tersedianya kualitas tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikat keahlian dalam bidang tertentu. Kondisi ini menuntut masyarakat Indonesia untuk menyiapkan generasi penerus yang tidak saja kompeten, tetapi sekaligus berkarakter agar nilai-nilai luhur bangsa ini tidak terkikis oleh pengaruh budaya dari negara lain yang tidak mungkin untuk bisa dibendung. Upaya peningkatan kompetensi generasi penerus tidak saja terkait dengan peningkatan kemampuan kognitif, tetapi tidak kalah pentingnya untuk meningkatkan berbagai karakteristik yang didukung oleh kemampuan aspekl-aspek non kognitif.
Untuk maksud berpartisipasi dalam menyiapkan pemikiran-pemikiran yang men-support harapan di atas, Program Studi Bimbingan dan Konseling Pascasarjana Universitas Negeri Malang menyelenggarakan seminar dengan tema utama Mewujudkan Generasi Berprestasi yang Berkarakter Melalui Peningkatan Faktor-faktor Non Kognitif. Atas dasar tema tersebut dan presentasi dari para nara sumber yang kompeten di bidangnya, dalam seminar ini dibuka peluang bagi para akademisi, mahasiswa, dan praktisi untuk mempresentasikan makalahnhya yang mengacu pada sub tema (1) Implementasi permendikbud nomor 111 tahun 2004 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dalam pengembangan karakter, (2) Faktor-faktor non-kognitif yang berpengaruh dalam pengembangan karakter, (3) Praktik indegenous dalam pengembangan karakter, (4) Kebermanfaatan eksplorasi karier untuk pengembangan karakter.
Walaupun seminar ini digelar oleh program studi bimbingan dan konseling, makalah atau artikel yang masuk dan diterima sebagai bagian dari proceeding ini berasal dari berbagai program studi. Ini sejalan dengan pemikiran bahwa pendidikan generasi muda merupakan upaya kolaboratif dari berbagai disiplin ilmu, khususnya di bidang-bidang ilmu pendidikan. Berbagai tinjauan terungkap dalam artikel-artikel yang tertuang dalam proceeding ini, antara lain tinjauan spiritual, multikultural, lintas budaya, dan tradisi, kearifan lokal, serta tinjauan teoritis mapan terhadap karakter generasi muda. Secara khusus juga dibahas antara lain tentang aspek-aspek non kognitif seperti efikasi diri, perkembangan karier, resiliansi. Tidak kalah menariknya kupasan tentang berbagai pendekatan pengembangan karakter dan pengembangan karier, seperti keteladanan, genogram, bahkan dengan aktivitas olah raga.
Harapan besar dari tersajikannya berbagai artikel ini mampu menjawab tantangan eksternal melalui mengelola kemampuan non kognitif generasi muda. Jika kondisi pendidikan dikelola dengan baik untuk menfasilitasi kemampuan non kognitif peserta didik maka akan tercapai prestasi yang diharapkan dan mampu bersaing dengan lulusan dari negara-negara lain.