KARAKTER IDEAL KONSELOR DALAM BUDAYA BUGIS KAJIAN HERMENEUTIKA TERHADAP TEKS PAPPASENG
Konselor merupakan instrument penting di dalam proses konseling. Disamping penguasaan terhadap teknik-teknik konseling, konselor dipersyaratkan memiliki karakter tertentu guna menunjang pengembangan konseli selama proses konseling. Konsep karakter ideal konselor pada dasarnya dapat digali dari nilai-nilai kearifan lokal budaya Indonesia. Nilai-nilai budaya tersebut dapat berupa teks-teks kuno atau pesan yang disampaikan secara turun-temurun. Salah satu bentuk warisan budaya, salah satunya pada masyarakat Bugis dapat ditemui pada teks pappaseng yang berisikan petunjuk bagaimana individu harus hidup, menjalin hubungan dengan dengan manusia dan Sang Pencipta. Namun yang terjadi dilapangan, banyak konselor Bugis mulai melupakan pesan-pesan moral tersebut. Untuk itu, perlu dilakukan upaya untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai di dalam teks pappaseng yang dapat diserap menjadi konsep karakter ideal konselor, yang meliputi empat nilai yaitu nilai acca (kecakapan), nilai lempu (kejujuran), nilai warani (keberanian) dan nilai getteng (keteguhan) serta keterkaitan antar keempat nilai dalam membentuk konsep karakter ideal konselor.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data, analisis dan interpretasinya mengikuti kaidah-kaidah hermeneutika Gadamerian. Tahap-tahap penelitian meliputi: (1) perumusan fokus masalah penelitian, (2) mengumpulkan sumber data primer maupun sekunder, (3) melakukan pengorganisasian data berdasarkan tema-tema yang sudah ditetapkan pada fokus penelitian, (4) melakukan analisis dengan mengikuti prosedur hermeneutika, (5) menyajikan data hasil analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) nilai acca (kecakapan) mengacu pada aspek kecerdasan dan kompetensi yang ditandai dengan ciri sikap penuh pertimbangan, terampil berkomunikasi dan menyelesaikan masalah, berpikir logis, teguh terhadap kejujuran, (2) nilai lempu (kejujuran) mengacu pada aspek keterampilan hubungan interpersonal dengan ciri sikap meliputi dapat dipercaya, menghormatik hak orang lain, rendah hati, prososial, taat kepada Tuhan, (3) nilai warani (keberanian) mengacu pada aspek kekuatan mental konselor dengan ciri sikap kesiapan diri dan kestabilan emosi, (4) nilai getteng (keteguhan) mengacu pada komitmen konselor terhadap pengambangan profesi dengan ciri sikap konsisten, (5) keempat nilai memiliki keterkaitan dalam membentuk konsep karakter ideal konselor.
DAFTAR NAMA PEMBIMBING TESIS
NO. | NAMA DOSEN | JABATAN |
1. | Prof. Dr. Andi Mappiare-AT.,M.Pd | Pembimbing I |
2. | Dr. Muslihati, S.Ag., M.Pd | Pembimbing II |
DAFTAR NAMA PENGUJI TESIS
NO. | NAMA DOSEN | JABATAN |
1. | Dr. Triyono, M.Pd | Penguji Materi
(Prodi) |
2. | Prof. Dr. Nur Hidayah, M.Pd | Penguji Pendidikan |
BIODATA DIRI
NAMA | : | SITTI RAHMI, S.Pd |
NIM | : | 120111539442 |
TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR | : | SIWA, 08 DESEMBER 1988 |
JENIS KELAMIN | : | PEREMPUAN |
AGAMA | : | ISLAM |
ALAMAT | : | Jl. CEMPAKA PUTIH TENGAH XXVI No. 4
Kec. CEMPAKA PUTIH JAKARTA PUSAT |
STATUS | : | KAWIN |
PEKERJAAN | : | IBU RUMAH TANGGA |
INSTANSI | : | – |