PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN EKONOMI BERBASIS POTENSI DAERAH
Guru di SMA Negeri 2 Camba-Maros lebih memilih menggunakan perangkat pembelajaran yang sudah siap pakai, tanpa ada upaya untuk mengemas sendiri, menyiapkan dan menyusun perangkat pembelajarannya, sehingga memungkinkan perangkat pembelajaran tersebut kurang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Hal tersebut dikarenakan guru masih memerlukan sumber lain untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar, bahan ajar dari Kemendikbud masih sedikit yang berorientasi sifat kontekstual, walaupun sudah ada Lembar Kegiatan Siswa (LKS) tetapi materi masih belum ada yang bermuatan pemanfaatan potensi daerah atau keunggulan lokal, sehingga penggunaan bahan ajar kurang memperhatikan karakteristik, kebutuhan, dan lingkungan tempat tinggal siswa.
Pembahasan materi dalam pembelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Camba-Maros, tidak dikaitkan dengan pemanfaatan potensi daerah peserta didik. Penyampaian materi yang memandang bahwa pengetahuan itu harus dihafalkan, sehingga menyebabkan kurangnya keaktifan siswa dalam mengkonstruk pengetahuannya sendiri, yang pada akhirnya berdampak pada kurangnya motivasi siswa untuk ikut berpartisifasi dalam proses pembelajaran ekonomi.
Selain observasi dan hasil penelitian dalam jurnal, serta data-data dari dinas setempat, peneliti juga melakukan wawancara dengan guru dan siswa di SMA Negeri 2 Camba-Maros. Hasil sementara dari wawancara, bahwasanya belum terdapat pembelajaran tentang pemanfaatan secara optimal potensi daerah. Guru mengalami kesulitan dalam mengajarkan ke siswa karena pembelajaran pemanfaatan potensi daerah tidak tercantum dalam kurikulum sekolah menengah untuk mata pelajaran ekonomi, terlebih lagi yang menjadi kendala adalah tidak adanya komponen serta strategi yang tepat untuk mengajarkan secara benar dan tepat mengenai pemanfaatan potensi daerah sebagai salah satu sumber belajar. Juga komponen-komponen yang mendukung dalam pembelajaran yaitu skenario yang tetuang dalam Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Buku Kegiatan Guru, serta Lembar Kegiatan Siswa (LKS).
Apabila komponen-komponen yang mendukung pembelajaran (menjadi acuan dalam proses kegiatan belajar-mengajar) belum terpenuhi tentu guru dan siswa akan mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan pembelajaran ekonomi berbasis pengoptimalan potensi daerah.
Berdasarkan latar belakang dan observasi pendahuluan tentang pentingnya pembelajaran ekonomi yang didalamnya memuat mengenai pemanfaatan secara optimal potensi yang terdapat di daerah peserta didik, oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pengembangan pembelajaran yang berjudul “Pengembangan Pembelajaran Ekonomi Berbasis Potensi Daerah”.
Tujuan Penelitian Pengembangan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan produk pembelajaran ekonomi berbasis potensi daerah/keunggulan lokal untuk menjadikan pembelajaran ekonomi lebih menarik dan bermakna dengan memanfaatan secara optimal potensi yang ada di daerah peserta didik yang dapat dijadikan sebagai salah satu bahan, alat, media, dan atau wahana dalam pembelajaran ekonomi.
Manfaat Penelitian Pengembangan
- Bagi Siswa
Hasil penelitian pengembangan ini dapat membantu siswa dalam mengetahui keunggulan lokal yang ada di derahnya, serta menjadi acuan untuk membentuk pemahaman, dan sikap siswa dalam memanfaatkan potensi yang ada didaerahnya sebagai salah satu sumber belajar.
- Bagi Guru
Hasil penelitian pengembangan ini dapat menjadi acuan/pedoman dan referensi dalam proses belajar-mengajar, khususnya untuk memberikan kesadaran dan pemahaman dalam membentuk sikap guru untuk lebih bijak dan peka dalam memanfaatkan potensi daerah secara optimal sebagai salah satu sumber belajar, sehingga sikap tersebut dapat ditularkan kepada siswa. Dengan demikian guru dan siswa data berperan aktif dalam memanfaatkan potensi daerah/keunggulan lokal sebagai sarana dalam belajar ekonomi.
- Bagi Sekolah
Hasil penelitian pengembangan ini diharapkan dapat menambah referensi sumber belajar di perpustakaan SMA yang ada di daerah Kabupaten Maros dan dapat digunakan untuk kelas-kelas ekonomi selanjutnya.
- Bagi Pemerintah
Hasil penelitian pengembangan ini diharapkan dapat memberi masukan kepada pemerintah atau pihak terkait, masukan berupa pemahaman bahwasanya potensi daerah/keunggulan lokal tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai sumber mata pencaharaian masyarakat, akan tetapi juga dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber, alat, media, dan wahana dalam pembelajaran ekonomi di sekolah. Dengan demikian, muncul kesadaran untuk memfasilitasi dalam memberikan sosialisasi kepada seluruh guru-guru ekonomi di wilayah kerjanya.
- Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian pengembangan ini dapat digunakan sebagi referensi teorits untuk penelitan yang relevan.
PEMBIMBING
Pembimbing I : Dr. Hari Wahyono, M.Pd
Pembimbing II : Dr. Mit Witjaksono, MS., Ed
PENGUJI
Penguji Prodi Ekonomi : Dr. Sugeng Hadi Utomo, MS., Ed
Penguji Pendidikan : Prof. Dr. H. Punaji Setyosari, M.Pd., M.Ed
BIODATA DIRI
Nama : ANDI ZULITSNAYARTI MARDHANI SYAM
Nim : 140431807763
Jurusan : S2 Pendidikan Ekonomi
DATA PRIBADI
Nama | : | Andi Zulitsnayarti Mardhani Syam |
Nama Panggilan | : | Zulis |
Tempat/tanggal lahir | : | Maros/ 19 Maret 1991 |
Umur | : | 25 Tahun |
Jenis Kelamin | : | Perempuan |
Agama | : | Islam |
Kebangsaan | : | Indonesia |
Status | : | Belum Kawin |
Alamat Rumah
Malang |
: | Jl. Jombang Dalam 1 /66 C, Kel. Gading Kasri, Kec. Klojen, Kota Malang |
Alamat Rumah
Makassar |
: | BTN Tirasa, Blok B 14 A, No. 7, Sudiang, Makassar |
No. HP | : | 085230589966 |
: | zulis_syam@yahoo.co.id |
RIWAYAT PENDIDIKAN
No | Pendidikan | Sekolah | Tempat | Tahun |
1 | SD | SD Negeri 1 Ngapa |
Kab. Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara
|
1997-2003
|
2 | SMP | SMP Negeri 1 Patampanua |
Kab. Pinrang, Sulawesi Selatan
|
2003-2006
|
3 | SMA | SMA Negeri 1 Camba |
Kab. Maros, Sulawesi Selatan
|
2006-2009
|
4 | Sarjana (S1) | Universitas Negeri Makassar (UNM) | Kota Makassar | 2009-2013 |
5 | Pascasarjan (S2) | Universitas Negeri Malang (UM) | Kota Malang | 2014- Sekarang |