Pendidikan Olahraga

SEJARAH

Pendirian Jurusan pendidikan olahraga dimulai tahun akademik 1981/1982 pada Fakultas Ilmu Pendidikan, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FIP IKIP MALANG) membuka program Diploma Dua (D2) Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (ORKES). Jumlah Mahasiswa pada tahun tersebut 47 orang, yang dapat menyelesaikan studi 38 orang. Tujuan Program D2 adalah menghasilkan tenaga kependidikan olahraga dan Kesehatan yang berkualifikasi sebagai guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).

Tahun akademik 1982/1983 Program D2 dikembangkan lagi menjadi Program Strata Satu (S-1) Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Kemudian pada tahun 1984, berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdikbud No. 107/DIKTI/Kep/1984 tanggal 21 Agustus 1984, ditetapkan Program S-1 menjadi Program studi setara jurusan (PSSJ) Pendidikan Olahraga dibawah jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada tahun 1996, Program Studi Pendidikan Olahraga berubah menjadi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR). Hal itu didasarkan pada SK Dirjen Dikti Depdikbud No.246/DIKTI/Kep/96, tanggal 11 Juli 1996.

Dalam rangka Perluasan Mandat IKIP MALANG menjadi Universitas Negeri Malang, Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi mempunyai peran yang sangat strategis. Salahsatu syarat perluasan mandat tersebut, IKIP MALANG harus memiliki tiga kelompok program studi yang berbasis eksakta, sedangkan saat itu IKIP MALANG hanya memiliki dua program eksakta.Berdasarkan kajian ilmiah dan kefilsafatan, salahsatu program studi yang dapat memenuhi syarat sebagai program studi yang memiliki bidang keilmuan eksakta yakni Program Studi Ilmu Keolahragaan.Pada tahun 1999, Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi diubah namanya menjadi Jurusan Ilmu Keolahragaan (JIK) yang berbasis bidang keilmuan eksakta. Pada tanggal 12 Mei 2000 turun SK Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 143/DIKTI/KEP/2000, yang menetapkan JIK berada dibawah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.

Ilmu Keolahragaan merupakan lembaga Pendidikan yang sudah berumur 26 (dua puluh enam) tahun, waktu yang cukup memadai jika ditinjau dari kronologi dan kinerja yang dilakukan. Selama kurun waktu tersebut, Jurusan Ilmu Keolahragaan ditempa untuk menjadi lembaga yang unggul dan mampu menjadi rujukan dalam bidang ilmu keolahragaan. Dalam usia tersebut, JIK telah berkembang menjadi lembaga yang relatif mapan dalam tradisi dan iklim akademik untuk menyelenggarakan program-program Pendidikan termasuk layanan kepada mahasiswa dan program-program lainnya.

Pada tanggal 13 Maret 2008, Jurusan Ilmu Keolahragaan mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi untuk ditingkatkan statusnya menjadi Fakultas Ilmu Keolahragaan berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 846/D/T/2008. Fakultas Ilmu Keolahragaan terdiri atas dua jurusan yaitu Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan dan Jurusan Ilmu Keolahragaan.

Setelah duapuluh tahun, dan telah menghasilkan lulusan yang tersebar diberbagai profesi dan kota, pada tahun 2009 mengusulkan untuk membuka program S2 Pendidikan Olahraga. Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud No: 432/E/O/2013 tanggal 27 September 2013 disetujui untuk membuka program S2 Pendidikan Olahraga pada Pascasarjana UM.

 

VISI

Menjadi program studi pendidikan olahraga unggul dan rujukan dalam dalam penye­lenggaraan tridharma perguruan tinggi.

 

MISI

Misi Program Studi Pendidikan Olahraga (POR) Universitas Negeri Malang (UM) adalah:

  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan di bidang pendidikan olahraga yang profesional.
  2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan olahraga untuk menghasilkan karya akademik yang unggul dan menjadi rujukan. dan,
  3. Menerapkan berbagai hasil karya dalam bidang pendidikan olahraga untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan yang utuh bagi masyarakat.

 

TUJUAN

Tujuan Program Magister Pendidikan Olahraga adalah menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikaan yang mempunyai kemampuan dalam menerapkan ilmu dan pengetahuan ilmiah untuk memperbaiki sistem pembelajaran pendidikan olahraga dalam rangka memecahkan masalah-masalah belajar. Tekanan diberikan pada usaha mengembang­kan, menerapkan, dan mengelola kegiatan belajar-mengajar dalam pendidikan olahraga. Lulusan Program Magister Pendidikan Olahraga diharap­kan dapat bekerja sebagai tenaga pendidik dan tenaga kependidikan jenjang S1 dan jenjang pendidikan di bawahnya, sebagai tenaga ahli perancang, pengembang, pengelola, dan penilai proses dan sumber belajar untuk lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan keolahragaan, baik formal maupun nonformal.

 

KOMPETENSI LULUSAN JENJANG S2

Selain memenuhi persyaratan kompetensi bagi lulusan Program Magister program studi Pendidikan Olahraga, diharapkan memilikikompetensi sebagai:

  1. Pengembang sistem pendidikan olahraga pada berbagai latar pendidikan formal dan non formal,
  2. Pengembang kurikulum pendidikan olahraga,
  3. Pengembang rancang­an pembelajaran pendidikan olahraga,
  4. Pengembang model-model pembelajaran tatap muka
  5. Pengembangan sumber belajar (cetak, audio visual, komputer (elearning), dan telpon pintar (mobile learning) pendidikan olahraga,
  6. Pengevaluasi program dan proses pembelajaran pendidikan olahraga,
  7. Peneliti untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran pendidikan olahraga.

CAPAIAN PEMBELAJARAN

KOMPONEN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

NAMA MATA KULIAH

Sikap dan Tata Nilai

  • Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
  • Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
  • Berkontribusi  dalam  peningkatan  mutu  kehidupan  bermasyarakat,  berbangsa,  bernegara,  dan  kemajuan  peradaban berdasarkan Pancasila;
  • Berperan  sebagai  warga  negara  yang  bangga  dan  cinta  tanah  air,  memiliki  nasionalisme  serta  rasa  tanggungjawab  pada negara dan bangsa;
  • Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  • Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
  • Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  • Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
  • Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
  • Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

SEMUA MATAKULIAH mengintegrasikan sikap dan tata nilai

ketrampilan umum

  • Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang pendidikan olahraga;
  • Mampu menunjukkan kinerja mandiri, melakukan pengaturan diri (self regulation), bermutu, dan terukur;
  • Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang pendidikan olahraga berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, dan desain;
  • Mampu menyusun detesis saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk tesis atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
  • Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang pendidikan olahraga, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
  • Mampu memelihara dan mengembangkan jejaring kerja secara kolaboratif dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
  • Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
  • Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
  • Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
  • Mampu menemukan cara belajar yang tepat sesuai dengan sikap dan persepsinya terhadap belajar.

SEMUA MATAKULIAH mengintegrasikan sikap dan tata nilai

PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KHUSUS

pengetahuan

  • Memiliki pengetahuan tentang pendidikan sebagai suatu sistem yang kompleks yang banyak kaitannya dengan sistem-sistem lainnya seperti landasan filosofis, historis, sosiologis, dan psikologis.
  • Memiliki pengetahuan tentang pendekatan dan proses perenca­naan, pengembangan dan pelaksanaan pembelajaran dalam latar pembelajaran formal, non-formal atau informal.
  • Memiliki pengetahuan tentang teori belajar
  • Memiliki pengetahuan tentang teori pembelajaran meliputi:, taksonomi tujuan pembelajaran, karakteristik pebelajar, strategi dan metode pembelajaran, organisasi isi pembelajaran, dan evaluasi sistem pembelajaran.

Landasan Pendidikan

Pengetahuan

  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan prinsip-prinsip dan prosedur penelitian ilmiah sebagai pengantar dasar dalam penulisan tesis.
  • Memiliki pengetahuan cara pemilihan dan perumusan masalah,
  • Memiliki pengetahuan cara penelusuran kepustakaan
  • Memiliki penetahuan cara perumusan hipotesis, variabel dan pengukurannya
  • Memiliki pengetahuan jenis-jenis penelitian (deskriptif, eksperimen, kausal komparatif, korelasional)
  • Memiliki pengetahuan cara penyusunan usulan penelitian
  • Memiliki pengetahuan cara penulisan laporan penelitian pendidikan olahraga

Metode Penelitian Kuantitatif

Keterampilan

Memiliki keterampilan dalam menyusun usulan penelitian pendidikan olahraga

 

  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan prinsip-prinsip dan prosedur dalam melakukan penelitian kualitatif serta penerapannya dalam bidang pendidikan olahraga.
  • Memiliki pengetahuan cara pemilihan dan perumusan masalah,
  • Memiliki pengetahuan cara penelusuran kepustakaan
  • Memiliki pengetahuan merancang penelitian kualitatif
  • Memiliki pengetahuan cara mengumpulkan data
  • Memiliki pengetahuan teknik analisis data
  • Memiliki pengetahuan tata tulis laporan penelitian kualitatif

Metode Penelitian Kualitatif

Keterampilan

Memiliki keterampilan dalam menyusun usulan penelitian tesis dalam pendidikan olahraga

 

Pengetahuan

  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan prinsip-prinsip dan prosedur dalam melakukan penelitian pengembangan serta penerapannya dalam bidang pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan cara pemilihan dan perumusan masalah,
  • Memiliki pengetahuan cara penelusuran kepustakaan
  • Memiliki pengetahuan merancang penelitian kualitatif
  • Memiliki pengetahuan cara mengumpulkan data
  • Memiliki pengetahuan teknik analisis data
  • Memiliki pengetahuan tata tulis laporan penelitian pengembangan

Metode Penelitian Pengembangan

Keterampilan

Memiliki keterampilan dalam menyusun usulan penelitian tesis dalam pendidikan olahraga

Pengetahuan

  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan prinsip-prinsip dan prosedur dalam melakukan penelitian tindakan serta penerapannya dalam bidang pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan cara pemilihan dan perumusan masalah,
  • Memiliki pengetahuan cara penelusuran kepustakaan
  • Memiliki pengetahuan merancang penelitian kualitatif
  • Memiliki pengetahuan cara mengumpulkan data
  • Memiliki pengetahuan teknik analisis data
  • Memiliki pengetahuan tata tulis laporan penelitian tindakan

Metode Penelitian Tindakan

Keterampilan

Memiliki keterampilan dalam menyusun usulan penelitian tesis dalam pendidikan olahraga

 

 

  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan prinsip-prinsip dan prosedur dalam melakukan penelitian pengembangan serta penerapannya dalam bidang pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan cara pemilihan dan perumusan masalah,
  • Memiliki pengetahuan cara penelusuran kepustakaan
  • Memiliki pengetahuan merancang penelitian kualitatif
  • Memiliki pengetahuan cara mengumpulkan data
  • Memiliki pengetahuan teknik analisis data
  • Memiliki pengetahuan tata tulis laporan penelitian pengembangan

Statistika Inferensial

Keterampilan

Memiliki keterampilan dalam menyusun usulan penelitian tesis dalam pendidikan olahraga

Pengetahuan

  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan konsep pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan tujuan pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan, prinsip-prinsip dasar pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan tentan ruang lingkup isi pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan strategi pengembangan ilmu pendidikan olahraga (epistimologi, ontologi dan axiologi),
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan bidang ilmu yang telah mapan meliputi: (1) pendidikan olahraga, (2) sosiologi olahraga, (3) psikologi olahraga, (4) sejarah olahraga, (5) filosofi olahraga, (6) kedokteran olahraga, (7) biomekanika olahraga.

Dasar-Dasar  Pendidikan Olahraga

Pengetahuan

  • Memiliki pengetahuan konsep-konsep belajar gerak
  • Memiliki pengetahuan berkaitan fenomena psikologi belajar gerak dalam pembelajaran pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan tentang taksonomi tujuan belajar gerak

Perkembangan dan Belajar Gerak

Keterampilan

Memiliki keterampilan dalam menganalisis belajar gerak dalam proses pembelajaran

 

 

 

Pengetahuan

  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan konsep dasar kurikulum
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan tujuan kurikulum
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan komponen-komponen kurikulum
  • Memiliki pengetahuan dalam merancang kurikulum
  • Memiliki pengetahuan langkah-langkah dalam
  • mengembangkan kurikulum pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan cara mengkaji secara teoretik dan empirik kurikulum pendidikan olahraga

Perencanaan & Pengembangan Kurikulum Pendidikan Olahraga

Keterampilan

Memiliki keterampilan dalam mengemangkan kurikulum pendidikan olahraga.

 

Pengetahuan

  • Memiliki pengetahuan konsepsi dalam merancang pembelajaran pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan bermacam-macam desain pembelajaran pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan langkah-langkah dalam mendesain pembelajaran pendidikan olahraga

Desain Pembelajaran Pendidikan Olahraga

Keterampilan

  • Memiliki keterampilan dalam merancang pembelajaran dengan Model Dick and Carey
  • Memiliki keterampilan dalam merancang rancaggan pembelajaran dengan perangkat lunak MindManager.

 

Pengetahuan

  • Memiliki pengetahuan dalam merancang pembelajaran berbasis blended learning
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan transformasi belajar dalam kaitannya dengan perkembangan teknologi sebagai sumber belajar dimulai dari orang (tatap muka), cetak, audio, audio visual, komputer, internet (elearning), dan perangkat telpon pintar (m-learning).
  • Memiliki pengetahuan tentang Pembelajaran berbasis blended learning pendidikan olahraga.

Pembelajaran Pendidikan Olahraga Berbasis Blended Learning

Keterampilan

  • Memiliki keterampilan dalam mengembangkan pembelajaran tatap muka
  • Memiliki keterampilan dalam mengembangkan pembelajaran offline dengan multi media intraktif
  • Memiliki keterampilan dalam mengembangkan pembelajaran online
  • Memiliki keterampilan dalam mengembangkan pembelajaran berbasis mobile learning

Pengetahuan

  • Memiliki pengetahuan dalam mengevaluasi pembelajaran pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan strategi/teknik pengukuran terhadap program-program dan praktik pembelajaran pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan dalam rangka menentukan tingkat keberhasilan dan sebagai umpan balik untuk penyusunan program pembelajaran
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan pengukuran bukan hanya mengetahui prestasi belajar peserta didik
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan model-model evaluasi program serta prosedur mengembangkan penjaminan mutu pembelajaran pendidikan olahraga

Evaluasi Program dan Hasil Belajar Pendidikan Olahraga

Keterampilan

Memiliki keterampilan dalam merencanakan evaluasi program pembelajaran pendidikan olahraga.

 

Pengetahuan

  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan  konsep dasar pendidikan olahraga ditinjau dari aspek kinesiologi, biomekanika, program latihan pada cabang olahraga
  • Memiliki pengetahuan keterkaitan kinesiologi dan biomekanika olahraga dengan faktor fisiologi, ketrampilan kodrat, psikologi dan antropometrik, biomekanika bentuk tulang, persendian, axis, bidang gerak, jenis gerakan, dan mekanisme kerja otot dalam aktifitas olahraga, mengkaji analisis gerakan dalam cabang olahraga, menyusun program latihan dalam kepelatihan cabang olahraga.
  • Memiliki pengetahuan aspek kesehatan olahraga meliputi teknik-teknik pengukuran faali I (Elektro-ensefalografi/ EEG, elektro-miografi/EMG, waktu reaksi/reaktion time, tonus otot/ myotonometer), pengukuran Kardiovaskuler (denyut jantung, tekanan darah, tes elektrokardiografi/EKG, ekokardiografi, dan evaluasi volume jantung), pengukuran respirasi, pengukuran hati, ginjan dan endokrin, pengukuran psikologik, daya aerobik maksimal, kriteria untuk mengukur VO2 Max, relevansi daya aerobik maksimal dan ambang anaerobik, pemantauan ambang anaerobik, asam laktat dan denyut nadi.

Pendidikan Olahraga & Kesehatan

Pengetahuan

  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan model-model pembelajaran pendidikan olahraga yang berkembang saat ini
  • Memiliki pengetahuan dengan pengembangan model mengajar mengikuti langkah-langkah menyusun persiapan mengajar, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran, dengan mempertimbangkan domain fisik, psikomotor, kognitif dan afektif.
  • Memiliki pengetahuan dalam menkaji model keterampilan mengajar yang dikembangkan oleh Moston dan model-model praktik mengajar (micro teaching) pendidikan olahraga.

Model-Model Pembelajaran Pendidikan Olahraga

Keterampilan

Memiliki keterampilan dalam mengembangkan model-model pembelajaran yang cocok dan relevan dengan karakteristik siswa

Pengetahuan

  • Memiliki pengetatahuan berkiatan dengan idealism pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan tentang pendidikan olahraga yang luas kaitannya secara sistemik dan sistematik dengan bidang lain, baik situasi “normal” maupun situasi problematic
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan masalah-masalah khusus pembelajaran pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan problematik teoritis dan praktik lapangan (dunia keolahragaan dan di sekolah).
  • Memiliki pengetahuan dalam pokok-pokok masalah meliputi kebijaksanaan dan pengembangan dan arah kecendrungan pendidikan olahraga dalam tinjauan masa depan.

Problematika Pendidikan Olahraga

Keterampilan

Memiliki keterampilan dalam mengusulkan topik (kasus) masalah-masalah pendidikan olahraga teoretik maupun praktik dari sekolah kemudian berlatih membahas hakikat dan segi-segi permasalahannya dan meninjau kemungkinan pemecahannya.

 

 

Pengetahuan

  • Memiliki pengetahuan denganlandasan  keilmuan pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan landasan psikologis dalam pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan landasan psikologis dalam pendidikan sosiologis
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan landasan psikologis dalam pendidikan paedagogis
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan landasan psikologis dalam pendidikan yuridis
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan landasan psikologis dalam pendidikan dan neurosains.
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan andasan keilmuan pendidikan olahraga sebagai ilmu yang interdisipliner/crossdicipline.

Kapita Selekta Keilmuan Pendidikan Olahraga

Pengetahuan

  • Memiliki pengetahuan berkiatan dengan konsep pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan strategi pembelajaran pendidikan olahraga
  • Memiliki pengetahuan berkaitan dengan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran pendidikan olahraga

Praktek Pengalaman Lapangan

Keterampilan

  • Memiliki keterampilan dalam menyusun program pembelajaran pendidikan olahraga
  • Memiliki keterampilan dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran pendidikan olahraga

 

Pengetahuan

Memiliki pengetahuan dalam menyusun usulan dan menyampaikan usulan (proposal) penelitian/proyek dalam suatu forum seminar program studi

 

Seminar Usulan Tesis

Keterampilan

  • Memiliki keterampilan dalam menyusun usulan tesis dalam pendidikan olahraga
  • Memiliki keterampilan dalam mempresentasikan dan menjawab pertanyaan dalam forum penyusunan usulan tesis pendidikan olahraga

 

Pengetahuan

Memiliki pengetahuan dalam melaksanakan dan melaporkan tesis

Tesis

Keterampilan

  • Memiliki keterampilan dalam menulis laporan penelitian
  • Memiliki keterampilan dalam mempresentasikan dan menjawab pertanyaan dalam ujian tesis

 

Pengetahuan

  • Memiliki pengetahuan dalam mengoperasikan presentasi komputer
  • Memiliki pengetahuan dalam merancang presentasi PowerPoint
  • Memiliki pengetahuan dalam merancang presentasi ScreenCast-O-Matic
  • Memiliki pengetahuan dalam merancang presentasi Flipbook
  • Memiliki pengetahuan dalam merancang presentasi Multi Media Interaktif

Keterampilan Komputer Presentasi

Keterampilan

  • Memiliki keteampilan dalam merancang presentasi PowerPoint
  • Memiliki keteampilan dalam merancang presentasi ScreenCast-O-Matic
  • Memiliki keteampilan dalam merancang presentasi Flipbook
  • Memiliki keteampilan dalam merancang presentasi Multi Media Interaktif

 

Pengetahuan

Memiliki pengetahuan dasar dalam memahami dan menterjemahkan teks bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia sebagai bahan dalam mengembangkan karya tulis ilmiah maupun tesis.

Bahasa Ingris

Keterampilan

Memiliki keterampilan dasar dalam memahami dan menterjemahkan teks bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia sebagai bahan dalam mengembangkan karya tulis ilmiah maupun tesis.