Muslihasari, Adzimatnur. 2015. Potensi Bakteri Proteolitik Indigen dalam Biodegradasi Limbah Cair Penyamakan Kulit untuk Pengembangan Flipbook pada Mata Kuliah Mikrobiologi. Tesis, Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Hj. Endang Suarsini, M.Ked., (2) Dr. Fatchur Rohman, M.Si.

 

Kata Kunci: bakteri proteolitik indigen, biodegradasi, limbah cair penyamakan kulit, flipbook.

 

Limbah cair penyamakan kulit sebagian besar merupakan limbah organik. Protein merupakan salah satu komponen terbesar dalam limbah tersebut yang akan diluruhkan selama proses penyamakan kulit. Keberadaan zat ini dalam limbah berpotensi menimbulkan pencemaran jika pengolahannya tidak tepat. Hasil observasi menunjukkan bahwa kualitas limbah cair penyamakan kulit di Malang tidak memenuhi baku mutu dilihat dari BOD dan COD sehingga diperlukan solusi alternatif pengolahan limbah cair yaitu dengan menggunakan bakteri proteolitik indigen yang paling potensial mendegradasi protein dan dapat menurunkan kadar BOD dan COD. Hasil penelitian digunakan untuk menyusun flipbook berbasis hasil penelitian untuk matakuliah mikrobiologi. Hal ini karena masih banyak mahasiswa yang menggunakan blog sebagai sumber belajar yang diragukan kevalidannya. Flipbook berbasis penelitian dapat membantu mahasiswa belajar secara kontekstual sehingga mereka dapat menemukan solusi pencemaran di lingkungannya menggunakan potensi bakteri indigen. Di samping itu, flipbook sesuai dikembangkan untuk mahasiswa yang sebagian besar telah memiliki gadget. Dengan demikian, kegiatan belajar mahasiswa bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Penelitian ini bertujuan: 1) mengidentifikasi isolat bakteri proteolitik indigen limbah cair penyamakan kulit, 2) menguji pengaruh beberapa isolat bakteri terhadap degradasi protein pada limbah cair penyamakan kulit untuk memilih 3 isolat sebagai konsorsium, 3) mengidentifikasi spesies bakteri indigen limbah cair yang paling berpotensi mendegradasi protein, 4) menguji kualitas limbah cair penyamakan kulit menggunakan potensi biodegradasi dari bakteri proteolitik indigen secara in vitro, dan 5) menghasilkan flipbook mata kuliah Mikrobiologi berdasarkan hasil penelitian biodegradasi limbah cair penyamakan kulit dengan bakteri indigen proteolitik.

Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap ke-1 merupakan tahap penelitian deskriptif eksploratif dan eksperimen, sedangkan tahap ke-2 merupakan penelitian pengembangan dari hasil penelitian eksperimen menjadi flipbook. Penelitian tahap ke-1 menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Data dianalisis dengan analisis varian tunggal (ANAVA) dan ANAVA ganda kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) variabel bebas yaitu isolat bakteri proteolitik indigen, macam konsorsium bakteri, dan lama inkubasi; 2) variabel terikat yaitu kadar protein dalam limbah cair penyamakan kulit dan kualitas limbah cair penyamakan kulit berdasarkan BOD dan COD; dan 3) variabel kontrol, yaitu suhu inkubasi yang digunakan adalah 37oC, kecepatan shaker adalah 121 rpm, dan umur biakan murni bakteri adalah 1 x 24 jam. Penelitian tahap ke-2 menggunakan model penelitian dan pengembangan Borg and Gall. Data yang didapatkan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif didapatkan dari komentar-komentar yang diberikan oleh para validator. Data kuantitatif didapatkan dari skor skala angket validasi. Data-data tersebut dianalisis sebagai bahan pertimbangan untuk melakuan revisi.

Hasil penelitian memberikan beberapa kesimpulan, yaitu 1) terdapat 7 isolat bakteri yang berhasil diisolasi dari limbah cair penyamakan kulit dengan ciri morfolgi koloni bakteri yang berbeda-beda; 2) macam isolat bakteri indigen berpengaruh terhadap kadar protein pada limbah cair penyamakan kulit, dimana isolat E, F, dan G merupakan isolat yang menghasilkan penurunan kadar protein tertinggi; 3) Spesies yang paling potensial mendegradasi protein pada limbah cair penyamakan kulit adalah Bacillus brevis dan Bacillus alvei; 4) kualitas limbah cair penyamakan kulit dapat ditingkatkan melalui potensi bakteri proteolitik indigen dalam menurunkan kadar protein, BOD, dan COD, dimana perlakuan konsorsium kedua spesies bakteri pada hari ke-7 menyumbang penurunan kadar protein, BOD, dan COD terbesar ; dan 5) Telah dikembangkan flipbook berbasis penelitian dengan judul “Biodegradasi Protein Limbah Cair Penyamakan Kulit” yang telah diuji validitasnya.

Adapun saran dari penelitian ini adalah: 1) perlu dilakukan konsorsium bakteri indigen yang meliputi bakteri lipolitik, bakteri proteolitik, dan bakteri amilolitik, karena kandungan dari limbah cair penyamakan kulit tidak hanya protein, tetapi juga lipid dan karbohidrat; 2) perlu dilakukan penelitian lanjutan uji hayati, agar dapat diketahui hasil biodegradasi pada limbah dalam skala besar atau skala sebenarnya; 3) perlu dilakukan uji lapangan kelompok utama dan uji lapangan kelompok operasional sehingga penilaian dan analisis terhadap flipbook yang disusun lebih mendalam; 4) perlu dilakukan penelitian eksperimen mengenai pengaruh penerapan flipbook ini terhadap hasil dan proses belajar mahasiswa dipadu dengan strategi, metode, atau model pembelajaran yang sesuai; dan 5) perlu dilakukan pengontrolan secara teliti saat menerapkan flipbook ini pada pembelajaran di kelas agar mahasiswa tidak memanfaatkan gadget mereka untuk hal-hal lain.

 

× How can I help you?