Zubaidah. 2014. Telaah Nilai-nilai Pepatah Minangkabau dan Kontribusinya dalam Konseling. Tesis, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. M. Ramli, M.A., (II) Dr. Blasius Boli Lasan, M.Pd.

 

Kata kunci: nilai-nilai pepatah, konseling, budaya Minangkabau

 

            Nilai-nilai yang diyakini konseli dapat mempengaruhi proses dan hasil konseling. Proses konseling kerap mengalami kendala, berkenaan dengan nilai-nilai yang melatarbelakangi munculnya teori-teori konseling tersebut, karena pada umumnya di Indonesia menggunakan teori-teori dari Barat. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan menggali nilai-nilai yang dianut klien, salah satunya adalah nilai-nilai pepatah Minangkabau.

Tujuan penelitian ini adalah mengungkap dan mendeskripsikan nilai-niai pepatah Minangkabau yang dapat diserap sebagai konsep dasar teori konseling dalam memandang karakteristik manusia, karakteristik suatu masalah, prosedur penyelesaian masalah, dan karakteristik pemimpin (konselor).

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode hermeneutik. Data berasal dari kumpulan pepatah Minangkabau dan fieldnotes. Langkah-langkah analisis data yaitu pengorganisasian data, eksplorasi dan pengkodean data, mereduksi data (data reduction), pemaparan data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclution drawing).

Hasil penelitian menemukan, yaitu: (1) karakteristik manusia berdasarkan nilai pepatah Minangkabau adalah individu yang memiliki kekuatan akal untuk berpikir agar dapat berubah ke arah yang lebih baik dalam pemilihan peran melalui pembiasaan dan peka terhadap perubahan yang ada, serta menyadari kekurangannya, (2) karakteristik masalah berdasarkan nilai pepatah Minangkabau adalah sesuatu yang tidak dapat disembunyikan disebabkan oleh sifat ceroboh, salah paham, tidak waspada, kurang berpengetahuan, irasional, suka berkelakar, dan pesimis, sehingga mengakibatkan kegelisahan, munculnya kendala-kendala dan ketidak pastian dalam hidup, (3) prosedur penyelesaian masalah berdasarkan nilai pepatah Minangkabau adalah melalui musyawarah, kerjasama, konsultasi, dan pemberian contoh dengan optimis, bertanggungjawab, berhati-hati, komunikatif, konsisten, situasional, mengkombinasikan perasaan dan pikiran, dengan prosedur terstruktur, mengeksplorasi, mengidentifikasi, mencarikan alternatif-alternatif dalam pengambilan keputusan (4) karakteristik konselor berdasarkan nilai pepatah Minangkabau adalah seorang yang memiliki pengaruh, tempat mengadu, suka membantu, dan melindungi, bijaksana, adil, tenang, cerdas, sabar, teguh pendirian, pantang menyerah dan berjiwa tangguh. (5) kontribusi nilai pepatah Minangkabau melahirkan model konsep dasar konseling FAT (Falsafah Alam Takambang).

Saran-saran penelitan, yaitu: (1) konselor perlu memahami nilai-niai budaya dianut konseli, dan (2) hasil penelitian ini perlu diteliti lebih dalam bagaimana pengaplikasiannya dalam proses konseling.

 

× How can I help you?