Rohim, Abdur. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Materi Segiempat Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII SMP. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika, Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing:           (1) Prof. Dr. Ipung Yuwono, M.S., M.Sc., (2) Dr. Sri Mulyati, M.Pd.

 

Kata Kunci: pengembangan perangkat, materi segiempat, realistic mathematics education, kemampuan berpikir kritis.

 

Mengajar bukan hanya menyampaikan materi pelajaran, akan tetapi melatih kemampuan berpikir. Kemampuan tersebut bertujuan untuk membekali siswa agar mampu menyelesaikan masalah. Seorang siswa tidak dilahirkan dengan kemampuan untuk berpikir kritis, tetapi harus diajarkan. Desain pembelajaran yang dapat meningkatkan berpikir kritis adalah pembelajaran aktif dan aplikasi kontekstual. Untuk itu perlu adanya inovasi pembelajaran, yaitu pembelajaran yang mengaitkan pengalaman kehidupan nyata anak dengan matematika dan memperlakukan siswa sebagai partisipan aktif bukan sebagai penerima pasif. Salah satu pembelajaran matematika itu adalah pembelajaran Realistic Mathematics education atau disingkat dengan RME.

Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran materi segiempat berbasis Realistic Mathematics Education (RME) yang valid, praktis, dan efektif untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII SMP. Model penelitian yang digunakan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini adalah model yang dikembangkan oleh Plomp. Model pengembangan Plomp terdiri dari tiga fase, yaitu investigasi awal, fase prototype, dan fase assesmen. Subjek uji coba dalam penelitian pengembangan ini adalah lima siswa kelas VII MTs Amanatul Ummah Surabaya sebagai subjek uji coba kelompok kecil, siswa kelas VII-H SMPN 16 Surabaya tahun pelajaran 2013/2014 sebagai subjek uji coba lapangan dan peneliti yang bertindak sebagai guru model.

Berdasarkan proses validasi, diperoleh hasil bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan peneliti mempunyai kriteria valid. Skor rata-rata untuk RPP sebesar 3,36, skor rata-rata untuk LKS sebesar 3,29, dan skor rata-rata untuk tes hasil belajar sebesar 3,27, sehingga perangkat dapat diuji cobakan. Sebelum diuji coba lapangan, perangkat ini diuji coba pada kelompok kecil beranggotakan 5 siswa. Uji coba kecil ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian alokasi waktu pada RPP dan keterbacaan dari LKS. Hasilnya, alokasi waktu yang sudah direncanakan pada RPP berjalan optimal dan bahasa dalam LKS bisa dipahami dengan baik oleh siswa. Hasil dari uji coba lapangan berjalan dengan baik pula. Skor rata-rata aktivitas guru sebesar 3,32, skor rata-rata aktivitas siswa sebesar 3,13, ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 81,08%, dan skor rata-rata respon siswa sebesar 3,13, sehingga dapat dikatakan bahwa perangkat yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Untuk melakukan penelitian yang serupa, perlu dipertimbangkan keberagaman penyelesaian dalam menentukan konsep trapesium dan pengganti kata “hubungan” pada LKS 1 dalam menemukan konsep segiempat.

× How can I help you?