Zukmadini, Alif Yanuar. 2015. Pengembangan Modul Berbasis Penelitian Analisis Aktivitas Fosforilasi Protein Membran Spermatozoa Kambing untuk Matakuliah Teknik Analisis Biologi Molekuler di Universitas Negeri Malang. Tesis. Jurusan Pendidikan Biologi, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Umie Lestari, M.Si., (II) Dr. Murni Sapta Sari, M.Si

 

 

Keywords: Modul berbasis penelitian, aktivitas fosforilasi, teknik analisis biologi molekuler

 

Pendidikan tinggi merupakan salah satu lembaga yang berperan dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan pendidikan Program Studi Biologi di Universitas Negeri Malang adalah menciptakan lulusan yang prospektif terhadap dunia sains. Matakuliah Teknik Analisis Biologi Molekuler (TABM) merupakan matakuliah keahlian dan keterampilan yang memberikan bekal bagi mahasiswa untuk menciptakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Materi yang terdapat pada matakuliah TABM merupakan materi yang aplikatif karena dapat dimanfaatkan untuk mengetahui kualitas sperma secara molekuler. Saat ini kualitas sperma secara molekuler masih sangat terbatas, kualitas sperma secara molekuler dapat diketahui dari aktivitas fosforilasi yang terjadi pada protein membran spermatozoa kambing. Peranan matakuliah TABM yang sangat aplikatif perlu didukung oleh penggunaan bahan ajar yang aplikatif pula. Hasil analisis kebutuhan yang dilakukan melalui wawancara dan pemberian angket, menunjukkan bahwa sebanyak 80% mahasiswa sangat setuju jika dikembangkan modul berbasis penelitian analisis aktivitas fosforilasi protein membran spermatozoa kambing yang memuat prinsip dan teknik analisis protein.

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul berbasis penelitian analisis aktivitas fosforilasi protein membran spermatozoa kambing yang telah tervalidasi sehingga layak digunakan pada matakuliah TABM dan untuk mengetahui aktivitas fosforilasi pada protein membran spermatozoa kambing PE dan Boer. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan Borg & Gall (1983). Tahap penelitian dan pengembangan yang dilakukan dibatasi sampai lima tahap yaitu, research and information collecting, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, dan main product revision. Modul berbasis penelitian yang dikembangkan mengacu pada sistematika pengembangan modul menurut Depdiknas (2008) yang terdiri dari bagian pendahuluan, kegiatan pembelajaran, dan penutup. Komponen yang terdapat di dalam setiap kegiatan pembelajaran terdiri dari tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, materi, rangkuman, lembar kegiatan mahasiswa, tes formatif, umpan balik (self assessment), dan kunci jawaban tes formatif. Metode penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif yang menggunakan instrumen berupa lembar validasi. Penelitian mengenai analisis aktivitas fosforilasi protein membran spermatozoa kambing dilakukan melalui beberapa prosedur laboratorium diantaranya isolasi protein, elektroforesis SDS-PAGE, elektroelusi, dan uji aktivitas fosforilasi. Data hasil penelitian dan pengembangan berupa 1) persentase kevalidan modul yang diperoleh dari hasil penilaian oleh ahli materi, ahli bahan ajar, uji coba kelompok kecil 2) nilai aktivitas fosforilasi protein membran spermatozoa kambing.

Hasil penelitian dan pengembangan berupa modul berbasis penelitian dan nilai aktivitas fosforilasi protein membran spermatozoa kambing. Hasil validasi menunjukkan bahwa persentase kevalidan modul dari ahli materi sebesar 95,40%, dari ahli bahan ajar sebesar 99,49%, dan dari uji coba kelompok kecil sebesar 86,35%. Keseluruhan persentase yang diperoleh termasuk ke dalam kategori valid. Hasil penelitian mengenai aktivitas fosforilasi protein 43 kDa menunjukkan bahwa jumlah ATP yang difosforilasi pada protein membran spermatozoa kambing PE sebesar 179 ppm, sedangkan pada kambing Boer sebesar 159,5 ppm. Unit aktivitas fosforilasi protein 43 kDa pada kambing PE sebesar 69,29 x 10-2 µmol/mL.menit, sedangkan pada kambing Boer sebesar 61,61 x 10-2µmol/mL.menit. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu 1) modul berbasis penelitian analisis aktivitas fosforilasi protein membran spermatozoa kambing layak digunakan pada matakuliah TABM, 2) nilai aktivitas fosforilasi protein 43 kDa pada membran spermatozoa kambing PE lebih besar dibandingkan dengan nilai aktivitas fosforilasi pada kambing Boer.