Astuti, Yuvita Widi. 2012. Pengembangan Bahan Ajar Fisika SMA dengan Pendekatan Multi Representasi untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMA Negeri 2 Balikpapan. Tesis, Program Studi Pendidikan Fisika. Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Arif Hidayat, M.Si, (2) Dr. Sentot Kusairi, M.Si

Kata kunci: bahan ajar, multi representasi, dinamika rotasi

Pembelajaran Fisika sering dianggap kurang menarik dan sulit dipahami, hingga berdampak pada kurangnya pemahaman konsep dan kemampuan memecahkan soal. Kesulitan tersebut dapat terjadi karena karakteristik materi pembelajaran Fisika yang abstrak, rumit, atau asing, serta menuntut kemampuan untuk menguasai dan mengelola perubahan diantara representasi-representasi yang berbeda secara bersamaaan. Representasi yang paling sering digunakan oleh guru adalah representasi matematis sehingga representasi lainnya sering terabaikan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan memecahkan masalah dalam pembelajaran Fisika adalah dengan menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik siswa dan memudahkan siswa dalam belajar. Oleh sebab itu, guru diharapkan dapat mengembangkan bahan ajar yang tepat sebagai salah satu sumber belajar yang dapat memecahkan masalah ataupun kesulitan dalam belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengembangkan bahan ajar Fisika SMA khususnya materi Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar menggunakan pendekatan multi representasi untuk meningkatkan pemahaman konsep Fisika, (2) menguji efektifitas bahan ajar hasil pengembangan.

Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model Dick & Carey yang disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Secara garis besar proses pengembangan ini terdiri dari tahap-tahap: (1) studi pendahuluan, (2) merumuskan langkah-langkah pengembangan, (3) pengembangan bentuk awal produk, (4) uji coba produk, dan (5) revisi produk pengembangan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket kelayakan. Uji kelayakan dilakukan oleh 2 Dosen Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang dan 2 Guru Fisika SMA. Jenis data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa angka-angka dari angket dan hasil pretes-postes siswa pada uji coba lapangan. Data kualitatif berupa tanggapan, kritik, dan saran dari validator dan siswa.

Hasil uji coba menunjukkan bahwa bahan ajar hasil pengembangan dapat dikategorikan sangat layak dengan nilai rata-rata 3,63. Hasil uji coba lapangan menunjukkan bahwa: (1) lebih dari 80% siswa pada kelas eksperimen memperoleh hasil tes diatas KKM, yaitu 75, (2) ada perbedaan hasil postes antara kelas kontrol (7,07) dan kelas eksperimen (8,36), sehingga bahan ajar dikatakan efektif, namun tidak signifikan untuk meningkatkan pemahaman konsep Fisika. Saran yang diberikan adalah: (1) menggunakan teknik menggambar dan penyusunan tata letak yang lebih baik, (2) mengadakan eksperimen lebih lanjut untuk mengetahui efektifitas produk secara signifikan, dan (3) mengembangkan bahan ajar dengan pendekatan multi representasi dengan topik yang lain.

× How can I help you?