Handayani, Agustiya. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Biologi Berbasis Multimedia untuk Siswa Kelas VIII SMP Islam YAKIN Tutur Kabupaten Pasuruan. Tesis, Jurusan Teknologi Pembelajaran Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing:(I) Prof.Dr. H. PunajiSetyosari, M. Ed, (II) Dr. Sulthoni, M.Pd

 

Kata kunci: Multimedia, pengembangan bahan ajar biologi berbasis multimedia

 

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru yang dilakukan di SMP Islam YAKIN Tutur kabupaten Pasuruan diketahui bahwa dalam pembelajaran biologi,dapat diketahui bahwa siswa kelas VIII masih mengalami kesulitan dalam mempelajari materi pelajaran biologi. Kesulitan yang dialami siswa tersebut dikarenakan pada mata pelajaran biologi terdapat banyak materi yang membutuhkan pemvisualan yang jelas. Pemvisualan yang dibutuhkan yaitu berupa gambar dan video. Hal tersebut dikarenakan media pembelajaran di laboratorium IPA yang dimiliki sekolah masih belum lengkap, sehingga ada beberapa materi yang tidak dapat disampaikan dengan memanfaatkan laboratorium IPA. Tujuan dalam pengembangan ini adalah menghasilkan bahan ajar biologi berbasis multimedia dan petunjuk penggunaan guru untuk mata pelajaran biologi siswa kelas VIII SMP Islam YAKIN Tutur kabupaten Pasuruan.

Model pengembangan yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar biologi berbasis multimedia ini adalah model Dick & Carey (2009). Prosedur pengembangan model pengembangan Dick & Carey yang dilakukan pengembang meliputi:(1) mengidentifikasi tujuan pembelajaran,(2) melakukan analisis pembelajaran,(3) menganalisis karakteristik siswa dan kontek spembelajaran, (4) merumuskan tujuan pembelajaran khusus, (5) mengembangkan instrument penilaian, (6) mengembangkan strategi pembelajaran, (7) mengembangkan dan memilih materi ajar, (8) merancang dan mengembangkan evaluasi formatif, (9) melakukan revisi terhadap program pembelajaran.

Berdasarkan hasil validasi dan uji coba terhadap bahan ajar biologi berbasis multimedia dapat dilaporkan sebagai berikut : (1) validasi ahli materi menunjukkan hasil sebesar 88%, (2) validasi ahli media menunjukkan hasil sebesar 87%, (3) uji coba perorangan kepada siswa menunjukkan hasil sebesar 93%, (4) uji coba kelompok kecil kepada siswa menunjukkan hasil sebesar 94%, (5) uji coba lapangan kepada siswa menunjukkan hasil sebesar 92%. Secara keseluruhan dapat disimpulkan produk yang telah dikembangkan telah layak dan valid untuk digunakan sebagai sumber belajar. Saran dalam pengembangan ini terdiri dari pemanfaatan produk dan pengembangan lanjut.Untuk pemanfaatan produk, disarankan guru diharapkan dapat menggunakan strategi – strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan peran siswa selama proses pembelajaran.Untuk pengembangan lanjut,diharapkan adanya penelitian eksperimen lanjutan untuk mengukur tingkat keefektifan bahan ajar biologi berbasis multimedia.