Hartono, Deni Puji. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Investigasi Kelompok Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Universitas Negeri Malang. Tesis, Pendidikan Geografi. Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Sugeng Utaya, M.Si., (II) Drs. Komang Astina, M.S, Ph.D

 

Kata Kunci: Model Pembelajaran Investigasi Kelompok, Hasil Belajar.

 

Investigasi kelompok (group investigation) merupakan model pembelajar-an yang dapat melatih mahasiswa berpartisipasi dalam proses pembelajaran untuk mencari, menemukan, dan memecahkan suatu permasalahan pada topik pembela-jaran yang sudah dipilih. Dalam penelitian ini, model investigasi kelompok dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa karena model investigasi kelompok (group investigation) menuntut melibatkan mahasiswa sejak perencanaan, baik dalam me-nentukan topik maupun cara untuk mempelajari melalui investigasi.

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran investi-gasi kelompok terhadap hasil belajar Mahasiswa. Penelitian dilakukan di Program Studi S1 Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang tahun ajaran 2013/2014. Subjek penelitian merupakan mahasiswa angkatan 2011 offering L sebagai kelas eksperimen dan offering K sebagai kelas kontrol. Subjek penelitian ditentukan berdasarkan kemiripan nilai rata-rata ujian tengah semester. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi expe-riment) dengan desain penelitian Non Equivalent Control Group Design. Variabel yang di-guna-kan dalam penelitian yaitu, 1) variabel terikat adalah hasil belajar dan 2) variabel bebas adalah Model investigasi kelompok. Hasil belajar mahasiswa diukur dengan menggunakan tes esai. Data hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan t-test dengan bantuan program SPSS 16.0 by Windows.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran investigasi kelompok berpengaruh terhadap hasil belajar. Mahasiswa yang belajar dengan menggunakan model investigasi kelompok memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi daripada mahasiswa yang menggunakan model ceramah. Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa ada perbedaan hasil belajar antara mahasiswa yang menggu-nakan model investigasi kelompok dengan model ceramah.

Saran yang dapat diberikan bagi dosen dan peneliti selanjutnya yaitu: 1) Pelaksanaan model investigasi kelompok dalam pembelajaran dapat menjadi alternatif bagi dosen untuk meningkatkan hasil belajar dengan mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut: (a) Mengalokasikan waktu lebih diluar pertemuan tatap muka untuk membimbing mahasiswa melakukan investigasi. (b) Membuat lembar kerja mahasiswa (LKM) sebagai pedoman mahasiswa dalam melakukan penyelidikan atau investigasi. (c) Memberikan tes kepada mahasiswa dalam ben-tuk soal esai untuk mengetahui pemahaman mengenai pembelajaran yang sudah dipelajari. 2) Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk: (a) Menguji pengaruh model pembelajaran invetigasi kelompok terhadap variabel lain serta pada lokasi, jenjang pendidikan, atau materi lain. (b) Pengelolaan kelas harus lebih diperhati-kan terlebih dalam kegiatan investigasi.

× How can I help you?