Purwanto, Eko, 2011, Menumbuhkan Kreativitas Siswa Melalui Pembelajaran Grafik Fungsi Eksponen dengan Pendekatan Open-Ended Problem di Kelas XII IPA SMA Negeri 1 Tanjung Selor. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Drs. H. Gatot Muhsetyo, M.Sc. dan (II) Dr. Makbul Muksar, S.Pd, M.Si.

Kata Kunci: Grafik Fungsi Eksponen, Pendekatan open-ended problem, Kreativitas,yakni aspek sikap kreatif dan berpikir kreatif.

Standar Isi KTSP tahun 2006 mengamanatkan pentingnya menumbuhkan kreativitas siswa, yaitu kemampuan bersikap kreatif dan berpikir kreatif melalui aktifitas-aktifitas kreatif dalam pembelajaran matematika. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kreativitas siswa adalah melalui pembelajaran grafik fungsi eksponen dengan menggunakan pendekatan open-ended problem. Pendekatan open-ended problem menghendaki kreativitas siswa untuk memecahkan dan menyelesaikan masalah yang diberikan dengan cara atau jawaban benar lebih dari satu.

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk menjelaskan pembelajaran grafik fungsi eksponen dengan pendekatan open-ended problem untuk menumbuhkan kreativitas siswa, yakni aspek sikap kreatif dan berpikir kreatif siswa serta mengetahui respon siswa setelah diajar dengan menggunakan pendekatan open-ended problem. Sasaran penelitian adalah siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Tanjung Selor tahun pembelajaran 2010/2011. Pengumpulan data melalui angket, lembar observasi, wawancara, dan tes.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran grafik fungsi eksponen dengan pendekatan open-ended problem dapat menumbuhkan sikap kreatif siswa, yakni dengan mengamati karakteristik dan ciri-ciri: 1) ketekunan dalam menghadapi tantangan, 2) keberanian untuk menanggung resiko, 3) keinginan untuk berkembang, 4) toleransi terhadap ketaksaan, 5) keterbukaan terhadap pengalaman baru, dan 6) keteguhan terhadap pendirian, dan berpikir kreatif siswa, yakni dengan mengamati empat ciri yang menjadi sifat kemampuan berpikir kreatif, yaitu: 1) kelancaran, 2) keluwesan, 3) keaslian, dan 4) kemampuan mengelaborasi, dengan persentase rata-rata 73,35% dari 30 siswa dan masuk dalam kategori kreatif. Berdasarkan hasil tes akhir tindakan dan pekerjaan siswa, diperoleh hasil bahwa siswa rata-rata dapat menjawab semua soal tes yang diujikan, meskipun belum seluruhnya benar, tetapi paling tidak siswa telah memberikan beberapa alternatif jawaban benar dalam menyelesaikan soal tes yang diujikan. Rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 77,50 dan respon siswa positif terhadap pembelajaran grafik fungsi eksponen dengan pendekatan open-ended problem.

Berdasarkan penelitian ini, maka bagi peneliti lain yang berminat mengadakan penelitian serupa hendaknya melakukan pada sekolah yang lain sehingga akan diperoleh gambaran lebih lanjut mengenai kreativitas siswa dalam pembelajaran dengan pendekatan open-ended problem.

× How can I help you?