Mujaddi, Choirul, Umam. 2014. Intensitas Pembelajaran Praktik di Unit Produksi/Jasa, Sarana dan Prasarana Unit Produksi/Jasa, dan Motivasi Belajar Siswa Hubungannya dengan Kompetensi Kerja Siswa SMK Negeri di Kota Surabaya. Tesis, Program Studi Pendidikan Kejuruan Pascasarjana Universitas Negeri Malang, Pembimbing (I) Prof. H. Ahmad Sonhadji K.H., M.A, Ph.D.,                (II) Dr. Ahmad Dardiri, M.Pd.

 

Kata kunci: unit produksi/jasa, pembelajaran praktik, kompetensi kerja

 

Pendidikan kejuruan memiliki tujuan untuk membekali peserta didik dengan kemampuan ilmu pengetahuan, teknologi dan kecakapan profesional kejuruan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia industri. Salah satu strategi untuk merealisasikan tujuan tersebut yaitu dengan membiasakan siswa melaksanakan pembelajaran praktik produktif melalui kegiatan Unit Produksi/Jasa di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat intensitas pembelajaran praktik di Unit Produksi/Jasa, sarana dan prasarana Unit Produksi/Jasa, motivasi belajar siswa dan kompetensi kerja siswa SMK; (2) hubungan intensitas pembelajaran praktik di Unit Produksi/Jasa dengan kompetensi kerja siswa SMK; (3) hubungan sarana dan prasarana Unit Produksi/Jasa dengan kompetensi kerja siswa SMK; (4) hubungan motivasi belajar siswa dalam mengikuti Unit Produksi/Jasa dengan kompetensi kerja siswa SMK; dan (5) hubungan intensitas pembelajaran praktik di Unit Produksi/Jasa, sarana dan prasarana Unit Produksi/Jasa, dan motivasi belajar siswa dengan kompetensi kerja siswa SMK Negeri se Kota Surabaya.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 311 siswa SMK Negeri se Kota Surabaya yang sedang mengikuti Unit Produksi/Jasa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar unjuk kerja. Data variabel dianalisis dengan uji korelasi dan regresi ganda dengan taraf signifikansi 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) intensitas pembelajaran praktik di Unit Produksi/Jasa tergolong tinggi dengan rerata sebesar 4,03, sarana dan prasarana Unit Produksi/Jasa SMK tergolong baik dengan rerata sebesar 3,87, motivasi belajar siswa SMK tergolong baik dengan rerata sebesar 3,89, dan kompetensi kerja siswa tergolong baik dengan rerata sebesar 3,98; (2) ada hubungan yang signifikan antara intensitas pembelajaran praktik di Unit Produksi/Jasa terhadap kompetensi kerja siswa SMK dengan nilai korelasi sebesar 0,720; (3) ada hubungan yang signifikan antara sarana dan prasarana Unit Produksi/Jasa terhadap kompetensi kerja siswa SMK dengan nilai korelasi sebesar 0,402; (4) ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar siswa dalam mengikuti Unit Produksi/Jasa terhadap kompetensi kerja siswa SMKdengan nilai korelasi sebesar 0,651; dan (5) secara simultan ada hubungan yang signifikan antara intensitas pembelajaran praktik di Unit Produksi/Jasa, sarana dan prasarana Unit Produksi/Jasa, dan motivasi belajar siswa terhadap kompetensi kerja siswa SMK dengan nilai korelasi sebesar 0,812.

Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada Kepala Sekolah untuk menjalin kerja sama dengan pihak industri untuk mengembangkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan Unit Produksi/Jasa sehingga dapat menjadi wahana pembelajaran praktik siswa SMK yang lebih optimal. Bagi peneliti lain, disarankan untuk melakukan penelitian dengan fokus mengenai Unit Produksi/Jasa dengan faktor jenis usaha (produksi dan jasa) dan jenis produksi (regular dan pesanan/order).