Sebuah kesempatan yang tidak akan pernah terlupakan ketika akhir bulan Maret yang lalu bersama dengan dosen senior Universitas Negeri Malang yaitu Prof.Dr. Syukur Ghazali, M.Pd berkesempatan untuk menyampaikan makalah dengan judul Javanese Traditional Theater “Kentrung” as a Theaching Media for Integrative Language to Enhance Students Writing-Speaking-Listening Skills ke dalam forum konferensi Internasional yaitu Universal Academic Cluster International (UAC). Acara yang bertempat di gedung SM Tower Phaholyothin Road, Samsennai, Phayathai, Bangkok, Thailand tersebut dihadiri oleh para peserta dari berbagai negara seperti Mesir, Korea Selatan, Thailand, India, Philipina, dan Uni Emirat Arab. Kesempatan emas tersebut kami terima setelah pihak penyelenggara tertarik dengan esensi makalah dan memperkenankan kami untuk mempresentasikan makalah dihadapan peserta dari negara lain.

 

Makalah yang berisi tentang Integrasi seni bertutur yaitu seni Kentrung ke dalam pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia ini mampu memikat para peserta dari negara lain karena hal tersebut merupakan bagian dari cara paling efektif melestarikan budaya daerah melalui pola pembelajaran pendidikan di lingkungan sekolah. Dalam pelaksanaannya, guru dirancang menjadikan Kesenian Kentrung sebagai teks yang dibaca, disimak, dan didiskusikan secara berkelompok di dalam kelas. Jika memungkinkan, guru bisa meminta masing-masing menulis teks kentrung baru sesuai dengan keinginan kelompok. Pembelajaran melibatkan banyak siswa untuk aktif, kreatif serta menumbuhkan pembelajaran yang menyenangkan.

 

Tampil sebagai pembicara paling terakhir tidak sedikitpun menurunkan mentalitas kami untuk melakukan presentasi secara maksimal. Justru pada waktu itu kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik agar kesan terakhir di acara seminar tersebut dapat menyuguhkan kesan positif bagi peserta. Wujud antusias dimaksudkan adalah mengubah bebarapa pola tampilan presentasi yang berbeda dari peserta yang lain. Guna menarik perhatian peserta konferensi, video pertunjukan kesenian Kentrung sengaja ditampilkan di awal sehingga para peserta mengetahui gambaran secara umum penampilan seni Kentrung yang kemudian dapat dijadikan sebagai media pembelajaran di kelas. Selain itu, sebagai pemakalah kami juga berusaha untuk menampilkan pertunjukan mini seni kentrung secara langsung di hadapan para peserta. Keriuahan muncul setelah penampilan sederhana selesai disampaikan. Setelah tujuan gambaran secara umum, tercapai, peserta kemudian diarahkan untuk dapat mengetahui wujud integrasi yang dimaksud. yaitu aplikasi seni kentrung yang dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran bahasa dengan memadukan antara tiga kemampuan berbahasa yaitu menulis, berbicara, dan mendengarkan. (a) pertama, keterampilan menulis tercermin pada proses penulisan sebuah naskah otentik yang dapat diproduksi sebelum naskah cerita kentrung ditampilkan, (b) kedua, kemampuan berbicara yang tercermin cara setiap dalang kentrung membawakan cerita, (c) ketiga, kemampuan menyimak diimplementasikan dari peran sebagai penonton yang terdapat dalam setiap pertunjukan kentrung.

 

Makalah ini diharapkan mampu memberikan stimulus bagi para pembaca atau para pegiat pendidikan untuk menerapkan seni-seni budaya yang lain serta melibatkan unsur budaya tersebut dalam proses pembelajaran di kelas. Hal itu dimaksudkan agar para generasi muda diperkenalkan secara langsung meneladani hasil cipta, rasa, dan karsa para leluhur. Solusi ini menjadi pemecahan masalah paling efektif dilakukan di tengah semakin tergerusnya ketertarikan para generasi muda untuk menyaksikan pertunjukan seni budaya secara langsung. Oleh karena itu, sebagai pegiat pendidikan, kemampuan inisiatif untuk berkolaborasi dengan bidang lain menjadi bahan bakar utama yang perlu digalakkan untuk menjaga kestabilan pendidikan di era perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang begitu pesat saat ini.

Penulis: Sahrul Romadhon

Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Pendidikan Bahasa Indonesia

 

2

1

6

5

4

3

× How can I help you?