STRATEGI PENGUNGKAPAN KEKECEWAAN DAN FAKTOR-FAKTOR KONTEKSTUAL

 

Tisa Maharani

IKIP Budi Utomo Malang Jalan Citandui No. 41

Email: kotaksurattisa@gmail.com

 

ABSTRAK: Tindak-tindak tutur pengungkapan kekecewaan sebagai disconfirmed expectancies dalam percakapan alami dapat dilihat sebagai cerminan konteks-konteks tertentu yang membentuknya. Unsur-unsur yang menjadi latar belakang sebuah tuturan merupakan bangunan konteks yang mempengaruhi sebuah tuturan dan dapat dilihat sebagai suatu kesatuan yang utuh dalam memahami suatu tuturan. Untuk itu, pengungkapan kekecewaan dapat dilihat sebagai salah satu bentuk kebahasaan yang merupakan bagian dari transaksi sosial. Hal tersebut dipandang sebagai sebuah fenomena kebahasaan yang dapat dilihat dengan menggunakan pendekatan dari bawah ke atas. Dengan demikian, deskripsi mengenai struktur dan strategi pengungkapan kekecewaan dalam bingkai analisis wacana percakapan dapat dicapai. Keragaman tindak tutur dalam pengungkapan kekecewaan dapat terjadi sebab pengaruh konteks-konteks yang meliputi setting, aktor-aktor sosial, aktivitas sosial, serta konsep kognitif. Struktur tuturan pengungkapan kekecewaan dapat merepresentasikan unsur pragmatik, sedangkan strategi dalam pengungkapan kekecewaan merupakan perwujudan dari proses negosiasi dan adaptasi yang dilakukan penutur. Strategi yang digunakan merupakan implementasi dari aktivitas kognisi penutur dalam merangkaikan berbagai konteks yang ada dan menyesuaikannya dengan hal yang ingin dicapai dalam pertuturan. Temuan-temuan tersebut merupakan wujud pengaruh konteks dan identifikasi penutur terhadap kesopanan. Dengan demikian, strategi dan struktur dalam lingkungan konteks-konteks terntentu merupakan komponen-komponen yang saling berhubungan dalam proses pemroduksian suatu pengungkapan kekecewaan.      

 

Kata kunci: struktur, strategi, pengungkapan kekecewaan, pragmatik, wacana percakapan, konteks.

 

 

× How can I help you?