DESAIN PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI-NILAI ESTETIKA BUDAYA DALAM TEKS CERITA RAKYAT NTT DENGAN PENDEKATAN EMOTIF

 

Yustina Sako

Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang

Email: sakoyustina820@gmail.com

 

ABSTRAK: Peranan guru sangat penting dalam pengembangan kemampuan berbahasa anak dan penanaman nilai-nilai estetika di dalam pembelajara sastra sebagai media pembelajaran terlebih khusus pada aspek budaya sebagai sarana pengembangan wawasan dan kecintaan anak pada aspek nilai budaya. Desain pembelajaran ini, memiliki tujuan untuk melestarikan, membina, dan mengembangkan estetika budaya NTT. Secara khusus, untuk mengungkapkan nilai-nilai estetika (nilai budaya) yang ada dalam teks cerita rakyat meliputi nilai keberanian, kejujuran, dan lain-lain. Sumber data yang digunakan dalam desain pembelajaran ini adalah Teks dongeng Suri Ikun dan Dua Ekor Burung yang di ambil Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Lengkap dari 33 Provinsi, karya Rahimsyah pada tahun 2007. Cerita rakyat NTT merupakan salah satu cerita yang berisi hiburan, amanat dan makna yang disampaikan secara turun temurun dan mengandung nilai-nilai keindahan tertentu. Untuk mengetahui nilai estetika budaya dalam cerita rakyat NTT nilai keberanian, tanggung jawab, dan seterusnya dipahami melalui pembelajaran membaca pemahaman dengan pendekatan emotif. Membaca pemahaman berkaitan dengan kegiatan membaca sastra ialah untuk memahami isi teks sastra yang dibaca secara menyeluruh dan mendalam.

 

Kata kunci: nilai estetika budaya, cerita rakyat, pendekatan emotif.

× How can I help you?