MEMBENTUK KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI KOMUNITAS PELAJAR PEDULI LINGKUNGAN HIDUP (KPPLH)

Bella Amanda Ardanita, Sugeng Utaya, I Nyoman Ruja’

Abstract


Seiring perkembangan zaman, banyak perubahan alam yang terjadi. Perubahan alam tersebut seperti munculnya beragam persoalan lingkungan yang disebabakan oleh tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab. Ini menjadikan perlunya suatu pembentukan karakter peduli lingkungan sejak dini. Sedangkan, manusia ialah makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan manusia yang lainnya,dimana kebanyakan siswa sekolah menengah atas cenderung mengelompok dalam berinteraksi yang menimbulkan adanya pertukaran pemahaman, pengetahuan, dan pengalaman satu siswa dengan siswa yang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa suatu komunitas/kelompok dapat menjadi wadah bagi siswa untuk membentuk karakter peduli lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembentukan karakter peduli lingkungan melalui Komunitas Pelajar Peduli Lingkungan Hidup (KPPLH). Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunitas Pelajar Peduli Lingkungan Hidup (KPPLH) dapat menjadi wadah bagi siswa sejak dini untuk membentuk karakter kepedulian terhadap lingkungan. Melalui komunitas tersebut siswa akan dapat saling bertukar pemahaman, pengetahuan, dan pengalaman yang terkait dengan lingkungan, serta wujud nyatanya ditunjukkan melalui program kerja kegiatan lingkungan yang menjadi rutinitas siswa

Keywords


Karakter Peduli Lingkungan; Komunitas Pelajar Peduli Lingkungan Hidup (KPPLH)

Full Text:

PDF

References


Gunawan, Zaini. (2016). Pengembangan Program Adiwiyata dalam Mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan. Pedagogik; Jurnal Pendidikan, Vol. 3, No.2 Januari-Juni 2016. http://jurnal.iainuruljadid.ac.id/index.php/pedagogikindex.php/pedagogik/art icle/view/15. (PDF). (Online), diakses pada 17 Maret 2017. Heriawan, Suryo. (2016). Pola Komunikasi Kelompok Pada Komunitas Scooter ”Vespa” dalam Menjalin Hubungan Solidaritas (Studi Deskriptif Kualitatif pada Komunitas Ikatan Scooter wonogir di Wonogiri). http://eprints.ums.ac.id/43913/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf. (PDF). (Online), dikases pada 13 April 2017. Hidayat, Muhamad Wahyu. (2014). Implementasi Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan pada Mahasiswa Melalui Kegiatan Komunitas Kompos (Studi kasus di Universitas Muhammadiyah Surakarta). http://eprints.ums.ac.id/31009/14/NASKAH_PUBLIKASI.pdf. (PDF). (Online), diakses pada 13 April 2017. Judiani, Sri. (2010). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui Penguatan Pelaksanaan Kurikulum. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol.16, Edisi Khusus III, Oktober 2010. http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/519/358. (PDF). (Online), diakses pada 27 Maret 2017. Sarwono, Sarlito Wirawan. (1983). Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: CV.Rajawali.

Schelly, dkk. (2012). How to Go Green: Creating a Conservation Culture in a Public High School through Education, Modeling, and Communication. Journal of Environmental Education, Volume 43, Issue 3, 2012. Retrieved April 13, 2017 from http://carosconsulting.com/upload/Articles/Schelly_Cross_et_al_2012_JEE. pdf. Suciati. (2013). Sikap Sadar Lingkungan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi. http://lib.unnes.ac.id/19943/1/3201409017.pdf. (PDF). (Online), diakses pada 13 April 2017. Walgito. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: CV. Andi Offset.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


ISBN: _________________________

Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Jl. Semarang 5 Malang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.