PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KEMAHIRAN BERBAHASA TULIS (MEMBACA DAN MENULIS)

Indah Tri Setyorini, Suyono Suyono, Anang Santoso

Abstract


Penulis wajib memiliki keterampilan membaca yang baik agar dapat menulis dengan baik pula. Tulisan yang baik memudahkan penulis untuk menyampaikan pesannya kepada pembaca. Di sisi lain, pembaca memperoleh inspirasi dari bahan bacaan yang ditulis dengan baik. Pembaca  yang terinspirasi dari suatu tulisan yang baik dapat menuangkan gagasannya pada suatu tulisan. Rangkaian proses membaca, berpikir, dan menulis tersebut saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Proses tersebut secara berkesinambungan digunakan sebagai suatu cara seseorang mempelajari hal tertentu yang membuatnya ingin tahu lebih banyak. Tulisan ini bertujuan memaparkan dasar konseptual untuk mengembangkan kemahiran berbahasa tulis. Keterampilan membaca dan menulis merupakan bagian dari aspek berbahasa selain menyimak dan berbicara. Pengembangan kemahiran berbahasa tulis dapat dilatih dengan menerapkan prisip-prinsip tertentu. Prinsipprinsip tersebut: (1) prinsip-prinsip pengembangan kehamiran membaca, (2) prinsipprinsip pengembangan kemahiran menulis, (3) prinsip-prinsip pengembangan kemahiran membaca-menulis, (4) prinsip-prinsip pemanfaatan membaca-menulis sebagai metode pembelajaran. Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, seseorang akan semakin kaya ide karena dapat dengan mudah mencari inspirasi. Selanjutnya, dengan menguasai prinsip-prinsip pengembangan kemahiran berbahasa tulis tersebut ide yang diperoleh dapat dikembangkan secara sistematis dan dituangkan dalam tulisan yang baik dan memberikan makna dari tulisan yang dibaca.

Keywords


mahir membaca; mahir menulis; pengembangan kemahiran membacamenulis; metode pembelajaran

Full Text:

PDF

References


Akyol, Çakiroğlu, & Kuruyer. 2014. A Study on the Development of Reading Skills of the Students Having Difficulty inReading: Enrichment Reading Program. International Electronic Journal of Elementary Education, (Online), 6(2): 199-212, (http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1053627.pdf), diakses pada tanggal 18 Februari 2016. Arundati, Herani. 2010. Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menulis Karangan melalui Media Foto Aktivitas Siswa. PENABUR, No. 15 Tahun IX 2010. Budiyono, Herman. 2012. “Pembelajaran Keterampilan Menulis Berbasis Proses Menulis dan Teori Pemerolehan Bahasa”. PENA, No. 3 Tahun II 2012 Butler & Turbill. 1984. Towards a Reading-Writing Classroom. Rosebery: Primary English Teaching Association (PETA) Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajagrafindo Persada Frase, L. T., Patrick, E. & Schumer, L. 2000. Effect of Question Position and Frequency upon Learning from Text under Different Level. Journal of Educational Psychology, (Online), 61(1): 52-56, (http://files.eric.ed.gov/fulltext/ED030546.pdf), diakses pada taggal 20 Februari 2016.

Fuady, A., Sumarwati & Mulyono, S. 2012. Pembuatan Peta Semantik pada Kegiatan Prabaca untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Bacaan Siswa Sekolah Menengah. BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, (Online), 1 (1): 1-24, (http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bhs_indonesia/article/view/2067), diakses pada tanggal 20 Februari 2016. Graham, S., & Perin, D. 2007. Writing next: Effective strategies to improve writing of adolescents in middle and high schools – A report to Carnegie Corporation of New York. Washington, DC: Alliance for Excellent Education. diakses pada tanggal 6 Februari 2016 Graham, S. & Hebert, M. (2010. Writing to read: Evidence for how writing can improve reading. A Carnegie Corporation Time to Act Report. Washington, DC: Alliance for Excellent Education, diakses pada tanggal 6 Februari 2016 Guzzetti, B. J. 1999. The Reading Process in Content Fields: A Psycholinguistic Investigation. American Educational Research Journal,(Online), 21 (3): 659-668, (http://aer.sagepub.com/content/21/3/659.short), diakses pada tanggal 20 Februari 2016 Horowitz, D. 1986. Process, not Product: Less than Meets the Eye. TESOL Quarterly, (Online), 20 (1): 141-149, (http://tesol.aua.am/TQD_ 2000/TQD_2000/TQ_D2000/VOL 20_1.PDF#page=140), diakses pada tanggal 20 Februari 2016. Saddhono, K. & Slamet, St. Y. 2014. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Indonesia: Teori dan Aplikasi Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu. Samosir, Tiorida. 2013. Apresiasi Puisi. Bandung: Yrama Widya. Sedita, J. (2013) The key writing routine. Rowley, MA: Keys to Literacy, diakses pada tanggal 6 Februari 2016 Suparno dan Muhammad Yunus. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka. Suyono. 2006. Pengembangan Perilaku Berliterasi Siswa Berbasis Kegiatan Ilmiah: Hasil-hasil Penelitian dan Implementasinya di Sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan, 13(2): 81-90. Tarigan, Hendry Guntur. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa 6. Bandung: Angkasa. Widyartono, D. Tanpa Tahun. Makalah untuk Perkuliahan Keterampilan Menulis prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UB. Tidak diterbitkan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


ISBN: _________________________

Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Jl. Semarang 5 Malang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.