PENGGUNAAN MODUL BERDASARKAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR

Feri Setiawan, Abdur Rahman As’ari, Furaidah Furaidah

Abstract


Kemandirian dalam belajar merupakan salah satu ciri dalam pembelajaran abad 21. Untuk mengembangkan kemandirian belajar siswa bisa melalui penggunaan bahan ajar. Namun bahan ajar yang ada selama ini nampaknya masih kurang menfasilitasi siswa untuk belajar secara mandiri. Salah satu bahan ajar yang dapat menfasilitasi siswa untuk belajar secara mandiri adalah penggunaan bahan ajar modul. Oleh karena itu, pengembangan bahan ajar modul dibuat dengan tujuan untuk mengembangkan kemandirian siswa. Di dalam artikel ini, penulis menggali potensi bahan ajar berupa modul yang dikembangkan berdasarkan pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa. Pembahasan dimulai dengan kajian tentang kemandirian, pendekatan saintifik, bahan ajar berupa modul, dan potensi bahan ajar berbentuk modul dengan pendekatan saintifik untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa.

Keywords


Kemandirian Belajar; Pendekatan Saintifik; Modul

Full Text:

PDF

References


Daryanto. 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gaya Media. Gibbons, M. 2002. The Self-Directed Learning Handbook: Challenging Adolescent Students to Excel.San Francisco: Jossey-Bass John Wiley & Sons.Inc. Hiemstra, R. 2002. “Techniques, Tools, and Resources for the Self-Directed Learner”. (Online), http:/www-distance.syr.edu/sdltools.html, diakses tanggal 10 September 2016. Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia. Ine, M.E. 2015. Penerapan Pendekatan Scientific untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Pokok Bahasan Pasar, (Online), (http://eprints.uny.ac.id/21909/), diakses tanggal 10 September 2016. Knowles, S. Malcom: Holton, E. F. III; Swanson, R. A. 2005. The Adult Learner the Definitive Classic in Adult Education and Human Resource Development (6th ed). Association Press Follett Publishing Company. Chicago. Mbulu, Joseph. 2001. Pengajaran Individual: Pendektan, Metode, dan Media Pedoman Mengajar bagi Guru dan Calon Guru. Malang: Elang Mas. Nasution, S. 2000. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Orange, C. 1999. Using Peer Modeling to Teach Self-Regulation. Journal of Experimental Education, 68 (1): 21-39. Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu.Teori, Praktik dan Penilaian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Pintrich, A.G. & Groot, V.D. 1990. Motivational and Self-Regulated Learning Components of Classroom Academic Perfomance. Journal of Education Psychology. 82 (1): 33-40). Prastowo, A. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta: Kencana. Qohar, A. 2011. Asosiasi Antara Koneksi Matematis Dan Komunikasi Matematis Serta Kemandirian Belajar Matematika Siswa SMP. Makalah disajikan dalam Lomba dan Seminar Matematika (LSM) ke XIX di Universitas Negeri Yogyakarta. (Online) http://eprints.uny.ac.id/6967/1/Makalah%20Peserta%203%20%20Abd.%20 Qohar1.pdf. diakses tanggal 10 September 2016.

Saputra, J. 2014. Pengembangan Modul Kontekstual Pada Materi Segitiga Kelas VII. Tesis. Tidak diterbitkan. Malang: PPs UM. Setyosari, Punaji dkk. 1990. Pengajaran Modul (Buku Penunjang Perkuliahan). Malang: IKIP Malang. Tahar, I. & Enceng. 2006. Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume. 7, Nomor 2. Tumojo, B. 2013. Pengembangan Modul Pembelajaran Bercirikan Penemuan (Discovery) untuk membangun Kemampuan Peserta Didik dal Memahami Materi Trigonometri. Tesis. Tidak diterbitkan. Malang: PPs UM Wijayanti, A. 2014. Pengembangan Autentic Assesment Berbasis Proyek Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Ilmiah Mahasiswa, (Online), (http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/3107/3124), diakses tanggal 10 September 2016. William, J. 2003. Promoting Independent Learning in Primary Classroom. Buckingham: Open University Press. Zo’bi, W. A. 2014. The effect of Using Socio-Scientific Issues Approch in Teaching Environmental Issue on Improving the Students’ Ability of making Approapriate Decisions Towards These Issues. Internasional Education. 7 (8) (online) (http:www.ccsenet.org/journal/index.php/ies/article/view/36299/21711), diakses tanggal 10 September 2016.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


ISBN: _________________________

Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Jl. Semarang 5 Malang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.