KEEFEKTIFAN DUA STRATEGI PEMBELAJARAN THINKPAIR-SHARE VS JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SMA DI KOTA MALANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bukti ada atau tidak adanya pengaruh strategi pembelajaran Think-Pair_Share versus Jigsaw terhadap keterampilan social dan hasil belajar bahasa Inggris siswa. Penggunaan kedua strategi tersebut diharapkan dapat membantu siswa dalam mengembangkan kompetensi melalui proses kerjasama kelompok. Karena menurut Johnson dan Johnson, serta Sharan, terdapat lima komponen penting pembelajaran kooperatif, yaitu: (1) positive interdependence, (2) face to face promotive interaction, (3) individual and group accountability, (4) interpersonal and small group skills, dan (5) group processing. Adapun hipotesis penelitian, diantaranya (1) adakah perbedaan yang signifikan dari pebelajar yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Think Pair Share dan strategi pembelajaran Jigsaw, (2) adakah peningkatan hasil belajar bahasa Inggris siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Think Pair Share dan strategi pembelajaran Jigsaw, (3) adakah perbedan keterampilan social siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Think Pair Share dan strategi pembelajaran Jigsaw . Sebelum dilakukannya penelitian pebelajar diberikan pretest terkait kompetensi yang akan diteliti. Kemudian, untuk menguji hipotesis penelitian dari dua kelompok subyek penelitian akan diuji homogenitasnya dan setelah diperoleh hasil dari dua kelas tersebut homogen dari hasil pretest akan dilakukan pilihan kelas yang akan mendapat perlakuan strategi pembelajaran Think Pair Share dan kelas yang mendapat perlakuan strategi pembelajaran Jigsaw. Subjek dalam penelitian ini ialah siswa kelas X sekolah menengah atas di Kota Malalng. Subyek yang diambil sebanyak 2 kelas parallel yang dijadikan sebagai kelas eksperimen dengan subyek penelitian tidak ditentukan secara random, tapi diambil apa adanya dengan pertimbangan kelas telah terbentuk sebelumnya dan diasumsikan memilki kemampuan yang setara. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental semu (quasi experiment) dengan rancangan factorial 2x2 versi non equivalent control group design. Metode ini dipilih karena ekperimennya tidak memungkinkan untuk mengubah kelas yang telah ada atau penetapan subjek menggunakan kelompok utuh, dimana penentuan kelompok eksperimen ditetapkan berdasarkan dua kelas yang sudah ada dengan langkah-langkah antara lain dipilih kelompok sampel penelitian yang memiliki karakter yang relative sama. Dalam menganalisis data berdasarkan rancangan factorial ini digunakan teknik MANOVA (Multivariate Analysis of Variance). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran, serta membantu guru agar lebih memahami dan mengaplikasikan model pembelajaran lain selain Think Pair Share dan Jigsaw dalam kegiatan pembelajaran.
Keywords
Strategi Pembelajaran Think Pair Share dan Jigsaw; keterampilan social; hasil belajar
Full Text:
PDFReferences
Johnson, David W., & Johnson, Frank P. (2009). 10th Edition Joining Together: Group Theory and Group Skills (p. 474). Ney Jersey: Pearson Education, Inc. Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik (pp 236 & 257). Bandung: Nusa Media. Irawati, Intan. (2015). Perbedaan Hasil Belajar Fisika Melalui Metode Pmebelajaran Jigsaw dan Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas X MAN 15 Jakarta. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015. Retrieved from http;//snf-unj.ac.id/kumpulanprosiding/snf2015/
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISBN: _________________________
Pascasarjana Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang 5 Malang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.