MODEL INKUIRI DAPAT MENINGKATKAN PEMAHAMAN BELAJAR IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Abstract
Pada era abad 21 masih ada guru dalam pembelajarannya menggunakan metode konvensional, yaitu berupa ceramah dan pemberian tugas, tetapi terkadang juga tanya jawab dan menggunakan media berupa gambar-gambar tertentu yang telah disediakan sekolah. Kegiatan ini dilakukan berulang-ulang, akibatnya sebagian siswa ada yang melakukan aktivitas lain diluar pembelajaran. Pembelajaran IPA sebaiknya dilakukan dengan cara mengaktifkan siswa untuk mengkaji dan menemukan pengetahuannya sendiri dengan panduan dan instruksi guru. Model inkuiri memberikan kesempatan siswa untuk mengeksplor seluruh kemampuan siswa dalam mengungkap atau menjawab masalah dan membahas topik yang diangkat. Belajar melalui inkuiri bisa memperpanjang proses ingatan dan penegtahuan yang diperoleh dari hasil pemikiran sendiri lebih mudah diingat, serta siswa dapat memahami konsep-konsep IPA dan ide-ide dengan baik. Dengan demikian, pembelajaran dengan inkuiri mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran IPA, salah satunya yaitu Gaya
Keywords
inkuiri; IPA; pemahaman
Full Text:
PDFReferences
Zain. 1996. Strategi Belajar Mengajar (121-122). Jakarta: Rineka Cipta Dasna. 2015. Desain dan Pembelajaran Inovatif dan Interaktif (227-243). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka Rizema. 2013. Desain belajar mengajar kreatif berbasis sains (40,84,105). Jogjakarta: Divapress Kunandar. 2013. Penilaian Autentik (168,162). Jakarta: Karisma Putra Utama Offset Azwar. 2014. Tes Prestasi (9). Yogyakarta: Putaka Pelajar Offset Zaini. 2008. Strategi Pembelajran Aktif (28). Yogyakarta: Insani Madani
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISBN: _________________________
Pascasarjana Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang 5 Malang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.