PEMBELAJARAN BERBASIS RISET SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN
Fifit Firmadani
Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai tanda globalisasi mengharuskan kita untuk mampu menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut. Salah satu diantara kemampuan yang diperlukan dalam menghadapi globalisasi adalah berpikir kritis. Berpikir kritis tidak hanya menjadi alat untuk menyeleksi informasi yang diterima, tetapi juga menciptakan informasi baru berdasarkan hasil identifikasi dan analisis. Berpikir kritis sangat penting untuk selalu ditingkatkan pada dunia pendidikan, yang dapat diterapkan melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan berbasis riset. Pembelajaran berbasis riset didasari dari teori konstruktivisme mengintegrasikan riset ke dalam pembelajaran. Kegiatan ini memberikan inovasi pembelajaran di kelas yang menanamkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan cara mengonstruksi ilmu pengetahuan, mengidentifikasi, menemukan, mengembangkan, menguji, menganalisis, dan menghasilkan sebuah kesimpulan. Peserta didik tidak hanya sebagai objek atau penerima materi dari pengajar, tetapi menjadi subjek yang mampu menemukan dan memecahkan masalah yang ada di lingkungan sekitar, dalam aktivitas ini berlaku kegiatan “learning by doing” sehingga akan menghasilkan pembelajaran yang bermakna. Beberapa metode yang merupakan bagian dari pembelajaran berbasis riset antara lain Inquiri Learning, Problem Based Learning, dan Contextual Teaching and Learning. Penerapan metode tersebut dalam pembelajaran disesuaikan dengan tingkat kematangan peserta didik, materi yang diajarkan kepada peserta didik, dan situasi kondisi yang memungkinkan. Selain itu, penerapan metode juga dapat dikombinasikan satu sama lain.
References
Chen et al. (2008). Prompting in web based environment: Supproting self monitoring and problem solving skills in college student. Journal of Educational Computing Research. Vol. 38 Issue 2 (pp. 115-137) Irawan, P. (1994). Teori belajar, motivasi, dan ketrampilan mengajar. Jakarta: Depdikbud Kirschner, P. A et al. (2006). Why minimal guidance during instruction does not work: An analysis of the failure of constructivist, discovery, problem-based, experiential, and inquiry-based teaching. Journal Educational Psycologist, Vol 41 (pp. 2) Kolmos, A, et al. (2007). Problem based learning. Selahattin Kuru: TREE Isik University Hung, W, et al. (2008). Problem based learning. The interdisciplinary Journal of Problem Based Learning, Vol 1 No 38 (pp. 235-266) Hummell, L. (2016). 21st century skills: Critical thinking skills. Children's Technology and Engineering, 20(4), 5-6. Retrieved from https://search.proquest.com/docview/1788571194?accountid=169438 Jonassen, D. H. (2011). Learning to solve problem. New York: Routledge Sanjaya, W. (2008). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Wardoyo, S. M. (2013). Pembelajaran berbasis riset. Jakarta: Akademia Permata
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISBN: _________________________
Pascasarjana Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang 5 Malang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.