PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEMATIK EKOSISTEM BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRISIS SISWA KELAS V SD NEGERI KLECO 1 KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Anik Twiningsih, Sadjidan Sadjidan, Riyadi Riyadi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) mendeskripsikan karakteristik produk modul pembelajaran tematik tema Ekosistem berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Kleco 1 Kota Surakarta, (2) mendeskripsikan kelayakan prototype modul pembelajaran tematik tema Ekosistem berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Kleco 1 Kota Surakarta, (3) mengetahui keefektifan modul pembelajaran tematik tema Ekosistem berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Kleco 1 Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada prosedur penelitian pengembangan Borg dan Gall. Adapun tahap – tahap model pengembangan Borg dan Gall, yaitu : (1) penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi hasil coba awal, (6) uji coba lapangan utama, (7) revisi hasil uji lapangan utama, (8) uji lapangan operasional, (9) revisi produk akhir. Validasi produk dilakukan oleh 1 ahli materi, 1 ahli pembelajaran, 1 ahli madia dan 1 ahli evaluasi pembelajaran, kemudian subjek uji coba lapangan operasional utama 34 peserta didik dan 1 guru kelas V. Desain penelitian yang digunakan dalam uji keefektifan modul siswa adalah before-after. Uji lapangan dilakukan pada dua kelas yaitu satu kelas kontrol (tidak menggunakan buku siswa hasil pengembangan) dan satu kelas eksperimen (menggunakan modul hasil pengembangan). Menurut Sugiyono (2008) uji coba efektifitas produk pengembangan dapat dilakukan dengan membandingkan kelompok yang tetap menggunakan metode mengajar lama dengan kelompok yang menggunakan produk hasil pengembangan.  Hasil penelitian yang diharapkan : (1) karakteristik produk modul yang dikembangkan adalah materi tematik ekosistem berbasis problem based learning untuk meningkatkan berpikir kritis siswa kelas V SD yang disusun sesuai dengan kurikulum 2013, (2) menghasilkan prototype modul pembelajaran tematik tema Ekosistem berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan berpikir kritis siswa, (3) modul tematik ekosistem berbasis problem based learning efektif untuk meningkatkan berpikir kritis siswa

Keywords


Modul Tematik; Problem Based Learning; Berpikir Kritis

Full Text:

PDF

References


Agus N. Cahyo, 2013. Teori – Teori Belajar Mengajar. Yogyakarta: DIVA Press Alec Fisher, 2001. Critical Thinking. Cambridge: United Kingdom at the University Press Andi Prastowo, 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press Arends, Richard. 2008. Learning to Teach. Penerjemah: Helly Prajitno & Sri Mulyani. New York: McGraw Hill Company. Bobby DePorter dan Mike Hernacki, Quantum Learning, terj. Alwiyah Abdurrahman, Cet. VIII (Bandung: Kaifa, 2001), 296-297 Budi Cahyono, 2010. Korelasi Pemecahan Masalah dan Indikator Berfikir Kritis. Dalam Jurnal Pendidikan Borg & Gall,2003. Education Research New York : Allyn and Bacon. Daryanto, 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media Devi Diyas Sari, 2015. Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Problem Based Learning (PBL) Dengan Tema Hujan Asam Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Keterampilan Proses Sains Pada Peserta Kelas VII. Solo: Digital Library UNS Ennis, Robert H.1982. Critical Thinking. USA: Library of Cataloging Publication Data Facione, P.A. 1990. The Delphi Report of Chritical Thinking, CA: The California Academc Press. Dalam Http://Assessment.aas.duke.edu/documents/DelphiReport.pdf.(6 Desemeber 2014, 08:00 WIB). Filsaime, D.K. 2008. Menguak Rahasia Berpikir Krits dan Kreatif. Jakarta : Prestasi Pustaka. Fisher, Alec.(2008). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar.Jakarta:Penerbit Erlangga Hassoubah, Z.I. 2002. Developing Creative & Crirical Thinking Skill (Cara Berpikir Kreatif dan Kritis). Bandung: Yayasan Nuansa Cendikia Imas Kurniasih & Berlin Sani. 2014. Panduan Membuat Bahan Ajar Buku Teks Pelajaran Sesuai Dengan Kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena Johnson, Elaine B. 2002. Contextual Teaching and Learning. Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasikkan dan Bermakna. Bandung: PT. MLC. Jon Wiles, Joseph Bondi, Curriculum Development A Guide To Practice, New Jersey : Merril Prentice Hall,2002 E. Kosasih, 2015. Strategi Belajar Mengajar Dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya M. Hosnan, 2014. Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia

M. Neil Browne & Stuart M.Keeley, 2015. Pemikiran Kritis. Jakarta: PT INDEKS Nurhadi, dkk. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya Dalam KBK. Malang: UM Press Rusman, 2010. Seri manajemen bermutu model-model pembelajaran mengembangkan profesionalisme guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo. St. Y. Slamet, 2014. Metode Menulis Karya Ilmiah. Solo: UNS PRES Trianto, 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka. Sugiono, 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung : Alfabeta Bandung Udin S. Winataputra, dkk. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka Ulfatun Handayani, 2016. Pengembangan Modul Fisika Berbasis Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Materi Usaha Dan Energi Di SMA/MA. Solo : Digital Library UNS Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


ISBN: _________________________

Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Jl. Semarang 5 Malang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.