PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH BERKEBUTUHAN KHUSUS
Abstract
Pendidikan jasmani adalah suatu proses pembelajaran yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan kemampuan gerak, pengetahuan dan perilaku hidup aktif dan sikap positif melalui kegiatan jasmani. Pendidikan jasmani tidak hanya disajikan pada siswa normal saja, tetapi pendidikan jasmani juga disajikan pada anak-anak
luar biasa. Anak luar biasa (cacat) dalam dunia pendidikan disebut juga Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang memiliki ciri-ciri penyimpangan atau kelainan mental, fisik, emosi, sosial, maupun tingkah laku dan membutuhkan modifikasi dan layanan khusus untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya agar dapat mengembangkan sumua potensi dan bakat yang dimilikinya. Hampir di setiap kota terdapat enam Sekolah Luar Biasa (SLB) yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan yang meliputi TKLB, SDLB, SMPLB, SMALB dalam satu sekolah luar biasa. SLB ini juga tidak dispesifikkan untuk satu keterbatasan/kebutuhan khusus saja. Setiap sekolah luar biasa terdiri dari siswa tunanetra, tunarung, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras dan
tunaganda. Sekolah-sekolah luar biasa yang ada di setiap kota memiliki visi
dan misi yang hampir sama dengan sekolah TK, SD, SMP, SMA umum.
Walaupun jumlah siswa pada setiap tingkatnya berjumlah tidak banyak,
tetapi pembelajaran tetap terlaksana seperti sekolah biasa pada umumnya.
luar biasa. Anak luar biasa (cacat) dalam dunia pendidikan disebut juga Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang memiliki ciri-ciri penyimpangan atau kelainan mental, fisik, emosi, sosial, maupun tingkah laku dan membutuhkan modifikasi dan layanan khusus untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya agar dapat mengembangkan sumua potensi dan bakat yang dimilikinya. Hampir di setiap kota terdapat enam Sekolah Luar Biasa (SLB) yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan yang meliputi TKLB, SDLB, SMPLB, SMALB dalam satu sekolah luar biasa. SLB ini juga tidak dispesifikkan untuk satu keterbatasan/kebutuhan khusus saja. Setiap sekolah luar biasa terdiri dari siswa tunanetra, tunarung, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras dan
tunaganda. Sekolah-sekolah luar biasa yang ada di setiap kota memiliki visi
dan misi yang hampir sama dengan sekolah TK, SD, SMP, SMA umum.
Walaupun jumlah siswa pada setiap tingkatnya berjumlah tidak banyak,
tetapi pembelajaran tetap terlaksana seperti sekolah biasa pada umumnya.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
ISBN: 978-602-71836-36
Program Studi Pendidikan Olahraga
Graduate School of Universitas Negeri Malang
Graduate School of Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang 5 Malang Kode Pos 65145
Telp (0341) 0341-551334; & 0341-551312

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.