INOVASI PEMBELAJARAN PENJASKES YANG BERBASIS PADA BLENDED LEARNING DI ABAD 21
Abstract
Inovasi dalam pendidikan telah banyak dituliskan para ahli yang
mengarah pada berbagai kajian dan strategi bagimana inovasi dalam dunia pendidikan dapat dilakukan dengan adaptif sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Perkembangan teknologi yang saat ini semakin hari semakin berkembang bukan sesuatu yang seharusnya dihindari oleh pendidik dalam menjalankan sebuah pendidikan. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang menekankan pada aspek kognitif, pisikomotorik dan afektif juga menjadi sebuah tantangan, dikatakan tantangan karena kenyataan dilapangan pendidik hanya selalu menekankan pada aspek pisikomotoriknya saja sehingga aspek lainnya cendrung seakan proses pengajaran lepas dari tujuan pendidikan jasmani itu sendiri. Blended learning yang merupakan pembelajaran campuran antara tatap muka, offline dan online, menawarkan solusi baru sebagai metode pembelajaran yang memusatkan pembelajaran kepada peserta didik, dimana dengan blended learning garis besarnya memberikan keleluasaan kepad peserta didik untuk belajar dimana saja dan kapan saja. Dengan perkembangan teknologi diharapkan pendidik tidak
menutup mata akan hal tersebut, karena beberapa ahli mengatakan dampak pada pendidikan yang dikolaborasikan dengan teknologi akan mengalami perkembangan, dan blended learning yang menjadi topik bahasan didalam artikel ini merupakan solusi bagi para pendidik untuk dilaksanakan didalam proses pembelajaran demi meningkatkan kualitas pendidikan secara umum dan dapat membantu meningkatkan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan secara khusunya.
mengarah pada berbagai kajian dan strategi bagimana inovasi dalam dunia pendidikan dapat dilakukan dengan adaptif sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Perkembangan teknologi yang saat ini semakin hari semakin berkembang bukan sesuatu yang seharusnya dihindari oleh pendidik dalam menjalankan sebuah pendidikan. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang menekankan pada aspek kognitif, pisikomotorik dan afektif juga menjadi sebuah tantangan, dikatakan tantangan karena kenyataan dilapangan pendidik hanya selalu menekankan pada aspek pisikomotoriknya saja sehingga aspek lainnya cendrung seakan proses pengajaran lepas dari tujuan pendidikan jasmani itu sendiri. Blended learning yang merupakan pembelajaran campuran antara tatap muka, offline dan online, menawarkan solusi baru sebagai metode pembelajaran yang memusatkan pembelajaran kepada peserta didik, dimana dengan blended learning garis besarnya memberikan keleluasaan kepad peserta didik untuk belajar dimana saja dan kapan saja. Dengan perkembangan teknologi diharapkan pendidik tidak
menutup mata akan hal tersebut, karena beberapa ahli mengatakan dampak pada pendidikan yang dikolaborasikan dengan teknologi akan mengalami perkembangan, dan blended learning yang menjadi topik bahasan didalam artikel ini merupakan solusi bagi para pendidik untuk dilaksanakan didalam proses pembelajaran demi meningkatkan kualitas pendidikan secara umum dan dapat membantu meningkatkan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan secara khusunya.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
ISBN: 978-602-71836-36
Program Studi Pendidikan Olahraga
Graduate School of Universitas Negeri Malang
Graduate School of Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang 5 Malang Kode Pos 65145
Telp (0341) 0341-551334; & 0341-551312

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.