PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA KESEHATAN SMP KELAS VII SEMESTER GASAL
Abstract
Salah satu tuntutan profesionalisme guru adalah melakukan
penilaian pembelajaran pada pendidikan. Penilaian dalam pendidikan sangat penting untuk mengukur, memperbaiki dan mengembangkan aspek-aspek dalam pembelajaran. Penyusunan tes pengetahuan yang baik ditentukan menurut; validitas, realibilitas, objektivitas, tingkat kesukaran dan daya beda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis instrumen tes yang digunakan pada ujian semester gasal tahun pelajaran 2016/2017. Rancangan penelitian menggunakan penelitian survey. Subjek penelitian yakni SMP Negeri 1 dan 2 Aikmel. Analisis data menggunkan teknik analisis deskriptif. Hasil pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi menunjukkan bahwa guru belum mampu membuat instrumen tes pada ranah kognitif, sehingga hasil tes ujian semester tidak dapat memberikan guru informasi tentang kemampuan siswa dan juga kelemahan siswa dalam belajar. Guru pendidikan jasmani harus menguasai tata cara penyusunan tes untuk mengukur kemampuan dan pemahaman peserta didik, sehingga guru
dapat mengetahui kekurangan dan kelemahan selama proses belajar-mengajar belangsung. Bentuk tes yang digunakan dipilih sesuai dengan tujuan penggunaannya dan sesuai kriteria, sehingga mampu memberikan informasi kepada pendidik untuk kepentingan perbaikan dan peningkatan pembelajaran.
penilaian pembelajaran pada pendidikan. Penilaian dalam pendidikan sangat penting untuk mengukur, memperbaiki dan mengembangkan aspek-aspek dalam pembelajaran. Penyusunan tes pengetahuan yang baik ditentukan menurut; validitas, realibilitas, objektivitas, tingkat kesukaran dan daya beda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis instrumen tes yang digunakan pada ujian semester gasal tahun pelajaran 2016/2017. Rancangan penelitian menggunakan penelitian survey. Subjek penelitian yakni SMP Negeri 1 dan 2 Aikmel. Analisis data menggunkan teknik analisis deskriptif. Hasil pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi menunjukkan bahwa guru belum mampu membuat instrumen tes pada ranah kognitif, sehingga hasil tes ujian semester tidak dapat memberikan guru informasi tentang kemampuan siswa dan juga kelemahan siswa dalam belajar. Guru pendidikan jasmani harus menguasai tata cara penyusunan tes untuk mengukur kemampuan dan pemahaman peserta didik, sehingga guru
dapat mengetahui kekurangan dan kelemahan selama proses belajar-mengajar belangsung. Bentuk tes yang digunakan dipilih sesuai dengan tujuan penggunaannya dan sesuai kriteria, sehingga mampu memberikan informasi kepada pendidik untuk kepentingan perbaikan dan peningkatan pembelajaran.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
ISBN: 978-602-71836-36
Program Studi Pendidikan Olahraga
Graduate School of Universitas Negeri Malang
Graduate School of Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang 5 Malang Kode Pos 65145
Telp (0341) 0341-551334; & 0341-551312

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.