PENGARUH PENDIDIKAN EKONOMI DI LINGKUNGAN KELUARGA, STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN FINANCIAL LITERACY DIINTERMEDIASI MELALUI GAYA HIDUP TERHADAP SIKAP HIDUP HEMAT SISWA MA NEGERI II KOTA BATU MALANG
Abstract
Pendidikan keluarga adalah fundamen atau dasar dari pendidikan anak selanjutnya, hasil-hasil yang diperoleh anak dalam keluarga menentukan pendidikan anak itu selanjutnya, baik di sekolah maupun dalam masyarakat. Socio-economic status adalah peringkat atau stratifikasi secara sosial-ekonomi. Literasi keuangan menjadi hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan seseorang karena literasi keuangan merupakan alat yang berguna untuk membuat keputusan keuangan yang terinformasi, namun dari pengalaman-pengalaman di berbagai negara masih menunjukkan relatif kurang tinggi. Gaya hidup juga mencerminkan sesuatu di balik kelas sosial seseorang dan menggambarkan bagaimana mereka menghabiskan waktu dan uangnya. Pola hidup hemat tidak hanya bisa diterapkan pada orang dewasa atau usia yang sudah matang, atau seseorang yang telah memiliki penghasilan saja. Namun bisa juga diterapkan di segala usia, mulai dari usia dini pada anak-anak, usia remaja, kehidupan orang yang yang telah berumah tangga, maupun untuk yang sedang menikmati masa pensiun. Hal ini di dukung kondisi Kota Malang terutama di Batu yang padat dengan semakin banyaknya pusat-pusat perbelanjaan, tempat nongkrong, bioskop yang menyebar hampir di seluruh kota Malang terutama di Batu. Hal itulah yang menjadi simbol pergaulan bagi para remaja. Karena masih banyak siswa yang sikap hidupnya dibilang cukup boros dengan uang saku sekolah yang diberikan oleh orang tuanya. Seharusnya siswa mampu menyisihkan uang saku untuk ditabung, disinilah siswa mengalamin kesulitan dimana siswa sulit untuk menerapakan sikap hidup hemat didalam dirinya. Kebanyakan dari mereka memiliki orang tua yang status sosial ekonominya tergolong standart dan kebanyakan siswa tidak menghiraukan atau memikirkan hal tersebut, hal ini dapat dilihat dari kebanyakan siswa yang sering hura-hura, sering nongkrong di cafe dan belanja di mall. Tujuan pendidikan ekonomi di sekolah adalah mendidik para siswa agar bersikap bijak menggunakan uang saku yang diberikan oleh orang tua dalam memenuhi kebutuhannya. Untuk itu pembelajaran ekonomi di sekolah sudah ditanamkan mengenai hakekat manusia sebagai makhluk ekonomi dengan pembelajaran mengenai tindakan ekonomi yang rasional, motif, prinsip ekonomi, kegiatan atau tindakan ekonomi sehari-hari, perilaku konsumen dan produsen, manfaat nilai barang, serta pelaku ekonomi.
Keywords
Pendidikan Ekonomi Di Lingkungan Keluarga;Status Sosial Ekonomi Orang Tua;Financial Literacy;Gaya Hidup;Sikap Hidup Hemat
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 National Conference on Economic Education

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISBN: 978-602-17225-5-8
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Graduate School of Universitas Negeri Malang
Graduate School of Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang 5 Malang Kode Pos 65145
Telp (0341) 0341-551334; & 0341-551312

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.