OPTIMALISASI PENGOLAHAN JAGUNG OLEH UKM LOKAL SEBAGAI STRATEGI DALAM MENGHADAPI MEA DI SULAWESI SELATAN

Nur Arisah

Abstract


Penghasil jagung terbesar di Sulawesi Selatan adalah Kabupaten Takalar. Akan tetapi fakta yang didapatkan di lapangan yaitu jagung mudah ditemukan dibeberapa pasar dan harganya murah, jagung hanya dijadikan sebagai bahan makanan ternak, dan pengolahan jagung masih kurang dan belum dijadikan sebagai makanan khas daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan UKM lokal di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, sebagai strategi dalam menghadapi MEA dengan cara mengoptimalkan jagung menjadi kerupuk jagung. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur sebagai desain penelitian. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam artikel ini yaitu studi pustaka tehnik simak, yaitu data primer yang diperoleh melalui artikel, jurnal dan buku yang terkait dengan MEA, UKM lokal, dan jagung. Dari hasil kajian pustaka yang didapatkan, dapat di simpulkan bahwa perlu diadakan pelatihan kepada masyarakat sekitar dengan cara mengolah jagung menjadi kerupuk jagung. Adapun langkah-langkah untuk melaksanakan pelatihan kepada masyarakat yaitu 1). Menyiapkan alat dan bahan, 2). Langkah-langkah pembuatan, 3). Kemasan, 4). Pemasaran. Kerupuk jagung diharapkan menjadi suatu makanan khas dari daerah Takalar. Dalam sistem pemasaran UKM lokal, peran pemerintah dan masyarakat dibutuhkan oleh produk kerupuk jagung agar mampu bersaing di MEA.

Keywords


Pengolahan jagung; UKM lokal; MEA

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 National Conference on Economic Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


ISBN: 978-602-17225-5-8

Program Studi Pendidikan Ekonomi
Graduate School of Universitas Negeri Malang

Jl. Semarang 5 Malang Kode Pos 65145
Telp (0341) 0341-551334; & 0341-551312

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.