PERAN SEKOLAH PASAR DALAM MEMBANGUN PENDIDIKAN EKONOMI KERAKYATAN
Abstract
Selama ini Paradigma Perekonomian Indonesia selama ini masih belum bisa berdaulat seutuhnya menegakkan ekonomi kerakyatan yang selama ini telah dicita-citakan oleh bangsa Indonesia. Sistem Ekonomi Indonesia ternyata masih condong ke arah neoliberalis. Hal tersebut terlihat dari semakin terperosoknya perekonomian Indonesia ke dalam penyelenggaraan agenda-agenda ekonomi neoliberal. Salah satu faktor yang menyebabkan tumbuh suburnya paham neoliberalisme di Indonesia adalah penelenggaraan pendidikan ekonomi yang masih belum memiliki orientasi pada ekonomi kerakyatan. Faktanya teori-teori ekonomi warisan negara barat masih menjadi ajaran utama di berbagai jenjang sekolah di Indonesia, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, akibatnya generasi muda makin abai dengan permasalahan sosial. Selain itu kesenjangan ekonomi yang terjadi diantara rakyat semakin melebar, kesejahteraan lebih banyak dinikmati oleh segelintir rakyat elit saja sedangkan sebagian besar rakyat masih belum dapat merasakannya. Menyikapi permasalahan tersebut, diperlukan gagasan tentang Sekolah Pasar dalam ranah pendidikan sebagai bentuk usaha menghidupkan kembali paradigma ekonomi kerakyatan.
Keywords
ekonomi kerakyatan; pasar tradisional; sekolah pasar
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 National Conference on Economic Education

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISBN: 978-602-17225-5-8
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Graduate School of Universitas Negeri Malang
Graduate School of Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang 5 Malang Kode Pos 65145
Telp (0341) 0341-551334; & 0341-551312

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.