RANCANGAN MODEL CSR (PERTIWI) SEBAGAI BASIS PENGEMBANGAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT PULAU GILIGENTING
Abstract
Pada tahun 2007 perusahaan PT. Santos diresmikan oleh Pemerintah Sumenep sebagai perusahaan yang memanfaatkan potensi gas di perairan Blok Maleo Pulau Giligenting. Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat dikeluarkanlah program CSR. Keberadaan CSR yang tidak mampu menyatukan kepentingan perusahaan dan kearifan lokal, justru akan mengkikis kearifan lokal dan memposisikan masyarakat sebagai objek yang tertindas.
Sepuluh tahun lamanya program CSR PT. Santos telah diimplementasikan, namun permasalahan terjadi ialah arah dan bentuk program CSR ditentukan oleh keputusan kepala desa yang menyesuaikan ketentuan tim CSR kabupaten. Sehingga bentuk-bentuk kearifan lokal masyarakat pulau kurang diperhatikan, yakni minimnya modal pelaku usaha kue bapel, gula jawa, dan lemahnya jaringan pemasaran ikan nelayan, serta tidak termenejemenya pengolahan sampah wilayah pesisir yang semakin memperburuk sosial ekosistem pulau Giligenting. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini berupaya merumuskan rancangan model CSR berbasis kearifan lokal Pulau Giligenting. Jenis penelitian kualitatif deskriptif melalui pendekatan studi evaluasi dengan tiga dimensi. Yakni pola komunikasi stakeholder, kearifan lokal, dan rancangan model CSR PT. Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbangunnya lebenswelt sejak tahun 1950 sampai 2016 berupa produk pengetahuan pemanfaatan potensi pertanian, pemanfaatan potensi laut, dan pengetahuan aktivitas merantau. Tiga pengetahuan tersebut diproduksi, direproduksi dan dipelihara sebagai wujud dinamika kearifan lokal masyarakat Pulau Giligenting. Pola komunikasi stakeholder selama pelaksanaan CSR PT. Santos bersifat monologal. Akhinya konsensus terbangun terdiri dari tiga bagian, yakni otoritas kepala desa dalam usulan program CD, intruksi Bupati Sumenep menentukan proporsi program CD, dan keputusan PT. Santos menentukan besarnya anggaran CD. Tiga hal tersebut membatasi pola komunikasi stakeholder untuk menyentuh kearifan lokal. Oleh karena itu rancangan model CSR (PERTIWI) Penguatan Ekonomi Rakyat Tetap Ingat Wilayah Induk merupakan solusi agar pelaksanaan CSR mampu menyentuh kearifan lokal masyarakat Pulau Giligenting.
Sepuluh tahun lamanya program CSR PT. Santos telah diimplementasikan, namun permasalahan terjadi ialah arah dan bentuk program CSR ditentukan oleh keputusan kepala desa yang menyesuaikan ketentuan tim CSR kabupaten. Sehingga bentuk-bentuk kearifan lokal masyarakat pulau kurang diperhatikan, yakni minimnya modal pelaku usaha kue bapel, gula jawa, dan lemahnya jaringan pemasaran ikan nelayan, serta tidak termenejemenya pengolahan sampah wilayah pesisir yang semakin memperburuk sosial ekosistem pulau Giligenting. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini berupaya merumuskan rancangan model CSR berbasis kearifan lokal Pulau Giligenting. Jenis penelitian kualitatif deskriptif melalui pendekatan studi evaluasi dengan tiga dimensi. Yakni pola komunikasi stakeholder, kearifan lokal, dan rancangan model CSR PT. Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbangunnya lebenswelt sejak tahun 1950 sampai 2016 berupa produk pengetahuan pemanfaatan potensi pertanian, pemanfaatan potensi laut, dan pengetahuan aktivitas merantau. Tiga pengetahuan tersebut diproduksi, direproduksi dan dipelihara sebagai wujud dinamika kearifan lokal masyarakat Pulau Giligenting. Pola komunikasi stakeholder selama pelaksanaan CSR PT. Santos bersifat monologal. Akhinya konsensus terbangun terdiri dari tiga bagian, yakni otoritas kepala desa dalam usulan program CD, intruksi Bupati Sumenep menentukan proporsi program CD, dan keputusan PT. Santos menentukan besarnya anggaran CD. Tiga hal tersebut membatasi pola komunikasi stakeholder untuk menyentuh kearifan lokal. Oleh karena itu rancangan model CSR (PERTIWI) Penguatan Ekonomi Rakyat Tetap Ingat Wilayah Induk merupakan solusi agar pelaksanaan CSR mampu menyentuh kearifan lokal masyarakat Pulau Giligenting.
Keywords
Lebenswelt, CSR; kearifan lokal; masyarakat pulau; CSR PERTIWI
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 National Conference on Economic Education

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISBN: 978-602-17225-5-8
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Graduate School of Universitas Negeri Malang
Graduate School of Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang 5 Malang Kode Pos 65145
Telp (0341) 0341-551334; & 0341-551312

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.