Mengenal Fenomena Langit Melalui Kalender
Abstract
Secara resmi negara NKRI mempergunakan kalender matahari, yaitu kalender masehi Gregorian. Selain itu untuk keperluan ibadah dan penentuan hari hari besar Islam dipergunakan kalender bulan, yaitu kalender Hijriah atau kalender Islam. Hari – hari besar keagamaan seperti Imlek, Waisak dan Nyepi mempergunakan kalender Luni-Solar dengan aturan yang berbeda satu terhadap lainnya. Pada umumnya kalender tersebut memanfaatkan siklus tahunan Matahari, siklus tropis Matahari dan siklus sinodis Bulan. Pemahaman siklus siklus tahunan maupun bulanan fenomena langit yang melekat dalam beraneka ragam sistem kalender dimanfaatkan untuk mengenal fenomena langit. Pendekatan ini untuk melihat aspek manfaat dalam mempelajari gerak dan posisi benda langit.
Keywords
Kalender Bulan; Hari Libur Nasional; Kalender Matahari
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Moedji Raharto, Novi Sopwan
ISBN: 978-602-9286-22-9
Graduate School of Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang 5 Malang Kode Pos 65145
Telp (0341) 0341-551334; & 0341-551312

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.