ASSESMEN DALAM PENDIDIKAN FISIKA DULU, KINI, DAN YANG AKAN DATANG
”ASSESMEN DALAM PENDIDIKAN FISIKA DULU, KINI, DAN YANG AKAN DATANG”
(Kuliah Tamu Prodi S2 Pendidikan Fisika)
Selasa (20/9/2016). Dr. Wasis, M.Si., dosen pengajar sekaligus Pembantu Dekan II di FMIPA Universitas Negeri Surabaya menjadi pembicara pada kuliah tamu yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Malang dengan tema “Assesmen dalam Pendidikan Fisika Dulu, Kini, dan Yang Akan Datang ”. Beliau adalah sosok yang bersemangat, ahli dalam penilaian pendidikan, dan aktif dalam berbagai kegiatan pendidikan dalam maupun luar negeri. Kuliah umum ini berlangsung dari pukul 10.20-12.00 WIB yang dihadiri dengan antusias oleh mahasiswa S1, mahasiswa S2, dan beberapa dosen. Tema yang diangkat merupakan salah satu tranding topic di pendidikan fisika dan wajib diketahui oleh seluruh civitas pendidikan fisika. Beliau menjelaskan poin-poin penting tentang assesemen pendidikan sains di abad ke-21 (21st century science assestment) yang terdiri dari assestment of learning, assestment for learning, dan assestment as learning. Namun pendidik di Indonesia sebagian besar masih menggunakan assestment of learning padahal harapannya adalah siswa mampu menilai diri mereka sendiri dan berusaha untuk mencapai apa yang dia ingin pelajari (assestment as learning). Beliau menambahkan bahwa Indonesia berada pada urutan ke-2 terbawah dari 65 negara yang diukur (PISA, 2012). Hal ini disebabkan karena beberapa kesalahan sistem pengajaran dan penilaian yang pada umumnya dilakukan oleh guru fisika yang didukung dari beberapa fakta yang ditemukan di lapangan. Beliau menekankan bahwa kunci dalam melaksanakan assesmen secara efektif agar tidak memiliki kekurangan adalah diperoleh dari hasil ujian dan tugas-tugas harian, ukurannya jelas, dan menggunakan prosedur yang valid dan reliabel sehingga mampu menjamin hak belajar anak.