PEMEROLEHAN FONOLOGIS BAHASA INDONESIA ANAK USIA 4 TAHUN 5 BULAN—6 TAHUN

 

Lidya Devega Slamet

Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang

Email: lidyadevegaslamet@ymail.com

 

 

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karateristik bunyi dan distribusi bunyi bahasa Indonesia yang telah dikuasai anak usia 4 tahun 5 bulan—6 tahun. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus model cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, anak telah menguasai bunyi vokoid bahasa Indonesia, yaitu [a], [i], [I], [e], [ǝ], [ɛ], [o], [O], [u], dan [U], serta diftong [aw], [ay], dan [oy]. Anak telah menguasai bunyi kontoid bahasa Indonesia, tetapi penggunaan bunyi [z], [f], [v], [x], [š] masih belum konsisten. Kedua, ada lima bunyi vokoid yang menempati posisi awal, tengah, dan akhir, yaitu bunyi [a], [e], [i], [o], dan [u]. Bunyi [ǝ] dan [O] hanya terdistribusi pada awal dan tengah sedangkan bunyi [U] hanya terdistribusi pada posisi tengah. Diftong [aw] diproduksi oleh anak pada posisi awal dan akhir. Sementara diftong [ay] dan [oy] diproduksi pada posisi akhir. Selain itu, anak memproduksi bunyi kontoid [p], [t], [k], [g], [s], [h], [m], [n], [η], [l], dan [r] pada posisi awal, tengah, dan akhir. Bunyi [b], [d], [f], [v], [z], [š], [x], [ň], [c], [j], [w], dan [y] diproduksi pada posisi awal dan tengah. Sementara bunyi [ʔ] diproduksi pada posisi tengah dan akhir.

Kata kunci: pemerolehan fonologis anak, karateristik bunyi, distribusi bunyi